Cluster Desa
Tentang Desa BSI
Tujuan akhir Program Desa “BSI” adalah meningkatkan kesejahteraan penerima manfaat (komunitas) yang diukur dari peningkatan pendapatan dari usaha yang dijalankan. Sesuai dengan temanya, maka program ini direncanakan menyasar desa-desa yang memiliki potensi sumberdaya lokal yang dapat dikembangkan. Pengembangan sumberdaya lokal difokuskan pada bidang usaha komunitas yang sejenis sehingga dapat dikelompokkan dalam satu klaster usaha. Hal tersebut dimaksudkan untuk mempermudah proses pembinaan serta intervensi-intervensi program lainnya. Konsep pemberdayaan masyarakat dalam rangka pengembangan sumberdaya lokal pada program Desa BSI dilakukan dengan pendekatan yang komprehensif, integral dan pendampingan secara intensif.
Dalam pelaksanaan program, BSI Maslahat melakukan proses-proses pendampingan intensif, baik yang bersifat teknis maupun mentransformasi nilai-nilai keagamaan (spiritual). Dalam strategi pemberdayaan, penguatan kelembagaan merupakan salah satu faktor penting terutama untuk menunjang keberlanjutan program maupun kegiatan usaha. Kelembagaan merupakan wadah organisasi masyarakat untuk melakukan aktifitas usaha, mulai dari hulu sampai hilir. Selain itu, peranan kelembagaan sangat penting dan strategis dalam rangka mewujudkan hubungan antara masyarakat pelaku usaha dalam jaringan kerja sama dengan stakeholders serta membangun posisi tawar yang lebih baik.
Goal & Tujuan Program
Goals Program
Meningkatkan pendapatan mustahik
/ penerima manfaat program
Indikator keberhasilan : Meningkatnya pendapatan mustahik sebesar 1 (satu)
kali pendapatan awal
Tujuan Program
Memfasilitasi mustahik (penerima manfaat) melalui penguatan dan pengembangan sumberdaya ekonomi lokal sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan
Output Program
Tumbuhnya Klaster-klaster Usaha dengan pemanfaatan sumber daya lokal di wilayah sasaran program
Tumbuhnya kelembagaan lokal yang mandiri dan berkelanjutan
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan penerima manfaat dalam pengelolaan usaha
Meningkatnya pengetahuan dan pemahaman keagamaan penerima manfaat dan masyarakat di wilayah sasaran program
Tahapan Pelaksanaan Program Desa BSI
Implementasi pemberdayaan masyarakat dalam Program Desa BSI secara umum dilakukan dengan 3 tahap yaitu Tahap Penumbuhan, Tahap Penguatan dan Tahap Pemandirian.
1. Penumbuhan
Tahap penumbuhan merupakan proses fasilitasi pengorganisasian komunitas (pemetik manfaat) program, menumbuhkan rasa saling percaya serta membangun komitmen dan aturan bersama sehingga terbangunnya soliditas antar anggota komunitas.
2. Penguatan
Tahap penguatan dimana organisasi yang terbentuk (kelembagaan komunitas) diarahkan agar dapat meningkatkan kapasitasnya baik aspek manajemen organisasi maupun bisnis/usaha, membangun jaringan pemasaran dan menjalin kerjasama dengan stakeholders.
3. Pemandirian
Tahap pemandirian merupakan tahapan dimana pelaksanaan program telah berjalan dengan baik, usaha atau bisnis yang dijalankan telah stabil dan memberikan manfaat yang optimal, pemetik manfaat dan kelembagaan komunitas mampu mengelola kegiatan secara mandiri serta adanya dukungan stakeholders.