Hari Batik Nasional ke-14 mengusung tema \”Batik Bangkit\” dengan harapan dapat membangkitkan kembali industri batik Indonesia yang sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19.
Yayasan Batik Indonesia (YBI) ingin mengembalikan industri batik Indonesia setelah tiga tahun terdampak pandemi COVID-19 dengan memberikan ilustrasi batik tambal pada ikon ragam hias batik yang dipilih, dengan motif batik dari berbagai daerah di Indonesia yang mencerminkan keragaman keindahan Batik Nusantara. Batik diterima secara resmi sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi oleh UNESCO pada 9 Januari 2009.
Industri batik Indonesia merupakan bagian dari 14 industri kreatif yang diakui oleh Departemen Perdagangan Indonesia . Berdasarkan data Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Kementerian Perindustrian, ada sekitar 3.159 unit usaha batik yang tercatat di seluruh Indonesia. Dari jumlah tersebut, industri batik skala besar-sedang berjumlah 208 unit (tahun 2021), dan usaha batik skala mikro-kecil menengah berjumlah 2.951 unit (tahun 2018) .
Baca juga: Hari Kesaktian Pancasila 2023: Pancasila Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Maju
Tema \”Batik Bangkit\” pada peringatan Hari Batik Nasional ke-14 diharapkan dapat menjadi momentum untuk kebangkitan industri batik di segala aspeknya—produksi, perdagangan, perkembangan, dan inovasi—setelah mengalami penurunan selama pandemi COVID-19. Yayasan Batik Indonesia akan menyelenggarakan berbagai acara dengan tema \’Batik Bangkit\’ untuk memperingati Hari Batik Nasional 2023. Acara ini akan menampilkan keindahan, motif-motif batik, dan keberagaman batik Indonesia .
Industri batik Indonesia memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi salah satu sumber pendapatan negara. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah memberikan dukungan melalui program-program seperti bantuan modal usaha, pelatihan keterampilan, dan promosi produk. Selain itu, para pelaku usaha juga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk batik Indonesia di pasar global .
Baca juga: Hari Perdamaian Internasional: Aksi Untuk #globalgoals
Peringatan Hari Batik Nasional 2023
Dalam rangka peringatan Hari Batik Nasional 2023, berbagai kegiatan telah dilakukan di seluruh Indonesia. Beberapa kegiatan tersebut antara lain Pameran batik di berbagai daerah di Indonesia; fashion show batik; workshop batik; kompetisi batik; dan pendidikan batik kepada masyarakat.
Kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya batik sebagai warisan budaya Indonesia.
Hari Batik Nasional ke-14 dengan tema \”Batik Bangkit\” adalah panggilan kepada kita semua untuk bersatu, mendukung, dan membangkitkan kembali semangat industri batik Indonesia. Dengan menjaga keberlanjutan, kreativitas tanpa batas, dan semangat gotong royong, kita dapat memastikan bahwa batik Indonesia tetap bersinar terang di panggung dunia.
Batik bukan hanya kain, melainkan cerita panjang, karya seni, dan simbol kebanggaan bangsa. Dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak, diharapkan industri batik Indonesia dapat bangkit kembali dan menjadi salah satu kekuatan ekonomi nasional. Batik Indonesia juga diharapkan dapat semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat dunia.
Baca juga: Hari Ozon Internasional 2023: Perbaikan Lapisan Ozon dan Mengatasi Perubahan Iklim
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan goamal.org. Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.
Sedangkan goamal.org adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. dengan goamal.org, sahabat bisa berdonasi semudah scan Qris. selain itu, pembayaran donasi sahabat bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja.