BSI Maslahat, BSI dan IDI Lauching Gerakan Nasional OTA Bagi Pasien Stunting

BSI Maslahat, BSI dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) meluncurkan Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (OTA) bagi pasien stunting. Acara ini dilaksanakan di Stadion Surajaya Lamongan Jawa Timur dalam rangkaian acara Malam Puncak HUT IDI yang ke-73 Thn yang dikemas dalam acara Charity Night yang dimeriahkan oleh Group Band Padi Ribound YES Band.

 

Hadir dalam acara ini RCEO Region 8 Surabaya, Firman Jatnika; Area Manager Surabaya Kota, Yuri Lionardi; Manager Kantor Perwakilan BSI Maslahat Surabaya, Zaini Syam;  Ketua PB IDI; Bupati Lamongan; Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Direktur RS Dr. Sutomo Surabaya.

 

Dalam acara ini, BSI Maslahat memberikan dukungan dana sebesar Rp25 juta untuk membantu kegiatan sosial/pengobatan gratis dan sinergi pemenuhan gizi bagi pasien stunting.

 

Baca juga: BSI Maslahat dan BSI Lakukan Launching Desa BSI Klaster Pertanian Padi Desa Purwabakti Pamijahan Bogor

 

Harapannya sinergi program kebaikan ini dapat berkelanjutan dan dapat mengurangi jumlah stunting yang ada di Jawa Timur khususnya dan Indonesia pada umumnya.

 

 

“Semoga program ini dapat bermanfaat untuk mereka dan mengurangi angka stunting di Kabupaten Lamongan khususnya dan Indonesia pada umumnya,” kata Zaini.

 

Ketua PB IDI menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah kesehatan yang harus segera diatasi. Stunting dapat menyebabkan anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit, memiliki kecerdasan yang kurang optimal, dan memiliki produktivitas yang rendah.

 

\”Kami sangat mengapresiasi dukungan dari BSI Maslahat dan BSI dalam penanggulangan stunting. Semoga program ini dapat bermanfaat untuk mereka dan mengurangi angka stunting di Kabupaten lamongan khususnya dan Indonesia pada umumnya,\” ujarnya.

 

 

Baca juga: BSI Maslahat dan BSI Launching Café Masjidku Bantu Pemberdayaan Ekonomi Masjid

 

Sementara itu, RCEO Region 8 Surabaya, Firman Jatnika, mengatakan bahwa BSI berkomitmen untuk mendukung program-program yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk penanggulangan stunting.

 

\”BSI Maslahat hadir untuk memberikan solusi keuangan yang terjangkau dan mudah bagi masyarakat. Melalui program OTA ini, kami ingin membantu para pasien stunting mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pemenuhan gizi,\” ujarnya.

 

Gerakan Nasional OTA bagi pasien stunting ini merupakan upaya sinergi dari berbagai pihak untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Program ini diharapkan dapat membantu para pasien stunting mendapatkan perawatan dan nutrisi yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

 

 

Dalam rangkaian acara HUT IDI ini juga diluncurkan program Griya Maslahat (Beli/Pembiayaan Beli Rumah Sambil BerWakaf) untuk para Anggota IDI di seluruh Indonesia. Program ini bisa diartikan sebagai membeli rumah plus benefit wakaf untuk kemaslahatan umat.

 

Baca juga: BSI Maslahat Lakukan Launching Rumah Tahfidz Bina Santri Indonesia di Semarang

 

BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.

 

Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan goamal.org. Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.

 

Sedangkan goamal.org adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. dengan goamal.org, sahabat bisa berdonasi semudah scan Qris. selain itu, pembayaran donasi sahabat bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja.