Saya Ai Royan Nurfatwa mahasiswi prodi S-1 matematika Universitas Padjadjaran. Ayah saya seorang buruh harian lepas dan ibu saya seorang ibu rumah tangga. Ekonomi keluarga saya alhamdulillah tetapi dengan adanya beasiswa dari BSI Maslahat sejak Mts kelas 8 saya bisa meringankan ekonomi dalam membiayai pendidikan saya, karena yang sekolah dan kuliah tidak hanya saya.

Cerita mengenai saya masuk Universitas Padjadjaran tentunya moment yang sangat panjang dan tidak mudah. Di SMA saya bisa dikatakan aktif di akademik, tetapi karena notabenenya saya introvert dan bisa di bilang strict parents saya tidak aktif di luar akademik, dan hal ini yang saya sesali, tapi biarlah berlalu. Nilai akademik saya di SMA cukup memuaskan untuk saya dan alhamdulillah naik secara signifikan dan saya berkesempatan mengikuti SNBP. Akan tetapi SNBP bukan rezeki saya. Jujur pada saat itu nyeseknya terasa sampai sekarang. Pada saat itu saya benar benar down kenapa? Karena saya tidak ada persiapan untuk UTBK sama sekali the real 0% persiapan. Seminggu berlalu, saya pun disemangatin sama keluarga saya dan saya mengikuti bimble di Ganesha Operation. Dengan beasiswa ini juga saya bisa membantu biaya untuk bimbel saya. Di bimbel saya merasa bener bener masih 0 dan gak bisa apa apa. Tetapi yang membuat saya semangat yaitu berlomba lomba buat ngerjain soal sebanyak mungkin.

Singkat cerita waktu penguman pun tiba pada tanggal 13 Juni 2024. Saya sudah berdoa kalo gak keterima mau diberi kekuatan. Akan tetapi pas pengumuman qadarullah keterima saya sangat tidak menyangka karena skor UTBK saya 644 (mungkin terbilang keci) tapi bagi saya itu sangat besar karena selama saya mengerjakan try out saya hanya mendapat skor maksimal 500+. Akhir dari cerita saya ini berusahalah semaksimal mungkin tapi ingatlah ada tadkir, mau semaksimal mungkin kalau bukan takdir kita tetep tidak, tapi pasti ada gantinya. Namun perjuangan Ai masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Ai adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.