Jakarta, 29 September 2025 – BSI Maslahat selenggarakan webinar pembinaan bagi awardee BSI Scholarship Pelajar bertajuk “Ngobrol Pelajar Inspiratif” (Ngopi) pada Minggu, (28/09). Pembinaan ini mengusung tema “Rise Stronger: Seni Bertahan di Tengah Tantangan.” Kegiatan tersebut bertujuan membantu para awardee memahami pentingnya motivasi diri serta kemampuan bertahan dalam menghadapi ujian maupun kegagalan dalam hidup.
Acara ini menghadirkan Salma Khairunnisa, awardee BSI Scholarship Mahasiswa Unggulan UI selaku narasumber dan dipandu oleh Farhan Maulana, alumni BSI Scholarship Pelajar. Sebanyak 2.200 penerima beasiswa BSI Scholarship pelajar selindo hadir mengikuti webinar online ini.
Dalam paparannya, Salma menekankan empat poin penting dalam membangun motivasi diri dan ketahanan menghadapi tantangan (resiliensi).
- Memahami konsep motivasi diri
Motivasi adalah kekuatan dari dalam diri yang menggerakkan kita untuk melakukan sesuatu dan mencapai tujuan. Motivasi memberi makna, fokus, dan semangat sehingga kita tetap konsisten meski menghadapi tantangan. Motivasi seseorang bisa berasal dari diri sendiri maupun dari faktor eksternal. Motivasi seseorang juga bisa jadi naik turun, sehingga penting untuk terus dijaga dan terus diperbarui setiap hari.
Baca juga: BSI Maslahat Umumkan 1.629 Siswa Lolos Beasiswa BSI Scholarship Pelajar 2025
2. Mengidentifikasi faktor penghambat motivasi
Semangat atau motivasi dalam diri seseorang bisa saja hilang, dan itu hal yang wajar. Berbagai faktor yang bisa jadi penghambat semangat adalah rasa malas, kebiasaan menunda, kegagalan, hingga distraksi dari media sosial kerap melemahkan semangat. Upaya yang dapat dilakukan antara lain membuat daftar kegiatan harian, menerapkan teknik “5 menit aturan” mulai dulu 5 menit dan lanjutkan jika sudah nyaman, serta membatasi gangguan dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
3. Memahami teknik membangun resiliensi
Resiliensi menjadi penting untuk membantu seseorang bangkit dari kegagalan dan tekanan, karena hidup terkadang berjalan tidak sesuai dengan rencana manusia. Membangun teknik resiliensi bisa di mulai dengan manajemen emosi, mencari dukungan, dan belajar menyesuaikan diri dengan perubahan. Dengan begitu, kita akan lebih tangguh, fleksibel, dan tahan banting dalam menghadapi tantangan.
4. Mengintegrasikan nilai keislaman dan karakter positif dalam kehidupan
Setiap orang harus memiliki pondasi spiritualitas yang kuat. Poin spiritulitas sangat penting menjadi benteng dalam menghadapi arus tantangan dan kegagalan dalam kehidupan. Tertama sikap sabar, syukur, tawakkal dan ikhtiar.
Melalui kegiatan Ngopi dengan tema tersebut, para awardee di harapkan dapat terus semangat dalam belajar dan meraih cita-cita. Termasuk dalam meneruskan pendidikan ke Perguruan Tinggi Negeri impian.
Baca juga: Rumiati, Anak Tukang Kayu yang Berjuang Menembus Pendidikan Tinggi bersama BSI Scholarship
Kegiatan Ngopi ini digelar setiap bulan oleh BSI Maslahat sebagai bentuk komitmen mendukung siswa-siswi berprestasi dari keluarga kurang mampu. Program ini bertujuan agar mereka dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas dan setara.