BSI Maslahat Raih Opini Wajar Tanpa Modifikasian (WTM) Dalam Laporan Keuangan Tahun 2024 

BSI Maslahat Raih Opini WTM dalam laporan keuangan Laznas dan wakaf tahun 2024. Opini WTM ini menunjukkan bahwa laporan keuangan BSI Maslahat telah disusun secara wajar dalam semua hal yang material, serta laporan aktivitas dan laporan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. 

Laporan keuangan Laznas dan wakaf tahun 2024 tersebut telah diaudit secara independen oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) PricewaterhouseCoopers (PwC). PwC merupakan sebuah firma jasa profesional global yang termasuk dalam “The Big 4” atau Empat Besar perusahaan akuntansi publik terbesar dan terbaik di dunia. 

BSI Maslahat kali ke-empat (4) mendapatkan predikat ini dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Tidak hanya itu, BSI Maslahat juga mendapatkan predikat baik dan transparan dalam audit syariah yang dilakukan oleh Kementerian Agama pada Maret 2025. 

Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengatakan, Pencapaian ini sebagai perwujudan komitmen kami dalam menjaga amanah dari para muzakki, memastikan dana yang dipercayakan kepada BSI Maslahat dikelola dengan akuntabel, profesional serta tepat sasaran,” ujarnya 

Audit ini adalah hasil dari konsistensi BSI Maslahat dalam menjalankan fungsi sebagai lembaga amil zakat nasional untuk mengelola dana zakat, infak, sedekah, wakaf, dan dana sosial keagamaan lainnya.  Dana tersebut disalurkan untuk berbagai program di bidang ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan, dakwah dan advokasi 

Keberhasilan ini diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh insan BSI Maslahat untuk terus meningkatkan kinerja, inovasi program, serta menjaga kepercayaan publik dalam jangka panjang. 

Dengan pencapaian ini, BSI Maslahat terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program pemberdayaan yang berkelanjutan dan berdampak nyata.