BSI Maslahat Bergerak Cepat Bantu Korban Banjir dan Longsor di Sumatera

Cuaca ekstrem memicu banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara sejak Selasa (25/11). Berdasarkan berbagai sumber, sedikitnya 29 kota/kabupaten di tiga provinsi tersebut terdampak. Lebih dari 5.000 jiwa terdampak, ratusan rumah rusak, akses jalan terputus akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi. Menurut Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB), banjir dan longsor ini dipicu Siklon Tropis KOTO di Laut Sulu dan Bibit Siklon 95B di Selat Malaka. Dua siklon itu tersebut menyebabkan hujan lebat dan angin kencang di kawasan Sumut.

Dilansir dari Antara, laporan Basarnas menunjukkan bahwa banjir bandang dan tanah longsor berdampak signifikan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Bencana melanda sejumlah kecamatan, yakni Badiri, Pinangsori, Lumut, Sarudik, Tukka, Pandan, Sibabangun, Tapian Nauli, dan Kolang.

Baca juga : Bantu Korban Banjir, BSI Maslahat Salurkan Paket Berbuka Puasa 

Data sementara per Rabu (26/11) malam mencatat lebih dari 1.902 keluarga terdampak, dengan jumlah terbesar berada di Kecamatan Kolang sebanyak 1.261 keluarga. Basarnas mengkonfirmasi satu keluarga beranggotakan empat orang di daerah itu meninggal akibat tertimbun longsor.

 

Baca juga : BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Untuk Penyintas Banjir Di Kabupaten Bantaeng Sulawesi Selatan

Kemudian di Kabupaten Tapanuli Selatan, banjir bandang dan longsor melanda wilayah Aek Ngadol, Hutagodang, Garoga, Batuhoring, dan Hapesong Baru di Kecamatan Batang Toru. Basarnas mencatat ada enam warga meninggal akibat banjir bandang dan tujuh warga terdampak longsor di Parsariran, Hapesong Baru. Sementara itu, di Kota Sibolga, dampak paling signifikan terjadi di Kecamatan Sibolga Selatan. Delapan warga dinyatakan meninggal dunia dan 21 orang dilaporkan hilang berdasarkan laporan yang diterima posko SAR hingga Rabu malam.

Banjir juga merendam akses jalan Kota Padang-Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, tepatnya di daerah Pasar Usang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Akibatnya, jalan Kota Padang-Kota Bukittinggi tersebut tak bisa dilalui. Data Pusat Pengendalian Operasi BPBD Sumbar mencatat cuaca ekstrem berdampak pada 17 kelurahan di 7 kecamatan di Kota Padang Data terakhir di menunjukkan adanya korban meninggal dunia sebanyak 12 orang dan warga terdampak sekitar 12.000 jiwa.

Baca juga : BSI Maslahat Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Tangerang

BSI Maslahat bergerak cepat melakukan assesment untuk mengidentifikasi kebutuhan di lokasi bencana. Saat ini, para penyintas masih memerlukan bantuan evakuasi, makanan siap santap, alas tidur, air minum dalam kemasan, obat-obatan, dan peralatan darurat lainnya.

Mari ringankan beban mereka melalui program Tanggap Bencana Sumatera. Salurkan kepedulian Anda melalui Menu Berbagi BYOND by BSI https://byond.onelink.me/SvFK/byonddlwab atau transfer ke rekening BSI 7125202707 a.n. BSI Maslahat. Selain itu, donasi mudah dengan berbagai metode pembayaran juga bisa melalui digital.bsimaslahat.or.id/bencana

Informasi dan konfirmasi donasi dapat menghubungi hotline BSI Maslahat di nomor 0811-1888-465