Saya Aditya Septian Nugroho, mahasiswa baru di Universitas Indonesia pada prodi Teknik Perkapalan. Saya berasal dari SMA 99 Jakarta yang terletak di Jakarta Timur. Dibesarkan oleh orang tua yang hebat. Mereka mendidik saya dengan kasih sayang sepenuhnya, memberikan dorongan dan semangat agar saya dapat menjadi orang yang sukses di masa depan. Saat ini saya yatim piatu, kedua orang tua saya telah meninggal dunia, tepatnya pada tahun 2020 Ibu saya meninggal dunia karena sakit dan pada tahun 2021 ayah saya meninggal dunia karena Covid 19. Namun hal tersebut tidak membuat saya patah semangat. Karena kondisi tersebut juga yang membuat saya mengintropeksi diri dan mulai fokus akan masa depan.

Perjuangan saya untuk masuk ke Universitas Indonesia tidaklah mudah. Kondisi saya tidak seberuntung teman- teman yang bisa ikut bimbingan belajar dengan sarana prasarana belajar yang memadai. Namun hal tersebut tidak membuat saya berputus asa, sebaliknya saya harus bersemangat untuk berjuang lebih keras agar dapat menyeimbangi teman-teman saya. Alhamdulillah saya berhasil mendapatkan kelas eligible di sekolah saya dan lolos di jalur SNBP untuk melanjutkan kuliah di Universitas Indonesia. Terimakasih untuk BSI Maslahat yang telah membantu saya untuk fokus dalam pendidikan dan perkembangan diri untuk menggapai cita-cita. Namun perjuangan Aditya masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Aditya adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat