Perkenalkan nama saya Adyatma Fikri, mahasiswa Aktuaria ITS angkatan 2024. Saya lahir dan besar di Bontang, Kalimantan Timur. Sebagai anak dari marbot masjid, saya selalu bercita-cita untuk mengejar pendidikan tinggi. Alhamdulillah, sejak SMP saya telah mendapatkan beasiswa, yang membuat saya tidak perlu membayar biaya sekolah, bahkan hingga perlengkapan sekolah seperti baju dan buku selama SMA. Namun, ketakutan saya muncul saat hendak melanjutkan ke perguruan tinggi, karena biaya UKT yang tinggi. Walaupun begitu, saya bertekad untuk tetap masuk ITS, menyampingkan dulu masalah biaya, dengan keyakinan bahwa Allah akan memberikan jalan.

Dengan kerja keras dan doa, saya berhasil lolos SNBT dengan nilai rata-rata 711, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi saya dan keluarga. Saat itu, saya dan keluarga sangat bersyukur, namun tantangan berikutnya muncul—bagaimana saya bisa membayar biaya kuliah. Dalam kondisi itulah, Allah kembali menunjukkan kebaikan-Nya. Saat seorang kakak tingkat membagikan poster beasiswa dari BSI Maslahat, saya langsung mendaftar, penuh harapan. Alhamdulillah, saya diterima sebagai salah satu awardee beasiswa tersebut. Rasa syukur yang mendalam saya rasakan karena beasiswa ini benar-benar mengangkat beban keluarga saya.

Beasiswa tersebut tidak hanya membantu secara finansial, tetapi juga memberi saya semangat baru untuk terus berprestasi. Kini, saya bisa fokus pada pendidikan tanpa harus khawatir tentang biaya. Semoga kebaikan yang ditebar oleh BSI Maslahat dapat dirasakan oleh lebih banyak anak muda yang berasal dari keluarga sederhana namun memiliki mimpi besar. Saya berharap suatu hari nanti saya juga bisa menebar maslahat untuk masyarakat, seperti yang telah saya terima. Namun perjuangan Adyatma masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Adyatma adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.