Perkenalkan nama saya Ahmad Kholid Fauzi berasal dari kota Surabaya, saya sedang menempuh Pendidikan S1 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Departemen Teknik Mesin. Alhamdulillah di tahun ini saya diterima menjadi awardee beasiswa BSI Scholarship Unggulan Angkatan pertama. Sedari kecil saya hidup dari keluarga sederhana, dari umur saya 3 tahun sering sekali saya dititipkan ke saudara saya dikarenakan kakak saya mengalami penyakit hingga akhirnya meninggal 15 tahun yang lalu. Dari hal inilah yang membuat diri saya termotivasi untuk mengangkat derajat orang tua saya dikarenakan saya menjadi anak pertama yang seharusnya akan memimpin dan membanggakan kedua orang tua dikemudian hari.

Waktu demi waktu berlalu, saya sedari SMP dan SMA masuk ke sekolah favorit di kota saya. Semua berkat kerja keras dan usaha saya untuk menaikkan derajat orang tua saya. Saya saat di sekolah, saya termasuk anak yang aktif dan dipercaya teman-teman saya untuk memimpin suatu organisasi. Perjalanan saya untuk kuliah dapat dibilang banyak tantangan karena terhalang ekonomi yang mana kebetulan ayah saya merupakan purnawirawan dan ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga. Saat SNBP (Undangan) saya dinyatakan tidak lolos, momen tersebut merupakan momen tersedih karena saya sangat berharap pada SNBP. Tak patah semangat, saya juga mencoba tes tulis PTN. Alhamdulillah saya dapat diterima di pilihan pertama Teknik Mesin ITS, momen inilah yang menjadikan saya terus semangat menempuh pendidikan tinggi. Namun permasalahan selanjutnya adalah masalah keuangan, dengan ayah yang sudah pensiun membuat saya harus mencari bantuan beasiswa, alhamdulillah BSI Maslahat hadir memberikan bantuan beasiswa untuk saya. Namun perjuangan Ahmad masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Ahmad adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.