Annisa Febriana

Institut Teknologi Bandung

Kisah Inspiratif Awardee

Perkenalkan, saya Annisa Febriana, mahasiswi Fakultas Teknologi Industri – Rekayasa Industri di Institut Teknologi Bandung. Saya merasa sangat bersyukur dan terhormat menjadi salah satu penerima BSI Scholarship Unggulan, sebuah kesempatan luar biasa yang telah membantu saya menjalani pendidikan dengan lebih tenang dan penuh semangat. Saya lahir di Bekasi dan tumbuh besar di Bandung dalam keluarga sederhana. Kehidupan keluarga kami pernah diuji dengan cobaan berat. Ketika saya masih kecil, komplek dimana tempat tinggal kami mengalami longsor karena bencana gempa yang mengakibatkan beberapa rumah deretan tempat tinggal kami mengalami ambruk. Peristiwa itu memaksa kami untuk evakuasi pindah menumpang ke rumah kakek saya. Ayah saya bekerja sebagai pedagang kecil dengan penghasilan yang tidak menentu, sementara ibu saya adalah seorang ibu rumah tangga. Bersama empat anak yang harus dibesarkan, kondisi keluarga kami sangat terbatas, namun penuh dengan kasih sayang dan tekad untuk terus melangkah maju.

Meskipun kondisi ekonomi keluarga tidak mudah, saya tidak pernah menjadikannya alasan untuk menyerah. Dalam situasi seperti ini, saya paham bahwa pendidikan adalah satu-satunya jalan untuk memperbaiki masa depan keluarga saya. Sejak sekolah, saya berusaha sebaik mungkin dalam bidang akademik. Saya sering belajar hingga larut malam dan aktif mengikuti olimpiade matematika, fisika, kimia, dan ekonomi. Dengan dukungan penuh dari keluarga, saya terus berjuang. Akhirnya, kerja keras itu membuahkan hasil hingga saya diterima di Institut Teknologi Bandung melalui jalur SNBP. Ketika pengumuman itu tiba, rasa syukur saya dan keluarga tidak dapat diungkapkan dengan kata-kata. Saya sadar bahwa kesempatan ini adalah buah dari perjuangan panjang, doa yang tidak pernah putus, dan dukungan keluarga yang menjadi kekuatan terbesar saya.
Namun, perjuangan tidak berhenti di situ. Tantangan ekonomi tetap menjadi beban yang harus dihadapi. Di tengah kebingungan mencari cara untuk meringankan beban orang tua dalam membiayai pendidikan saya, karena kakak saya juga berkuliah di Institut Teknologi Bandung yang tentu biayanya tidaklah murah dengan UKT yang tinggi saat ini. BSI Maslahat hadir memberikan harapan baru. Berkat bantuan beasiswa uang kuliah yang diberikan, saya dapat melanjutkan pendidikan tinggi. Namun perjuangan Annis masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Annis adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.