Saya Arwana Faiz Hanafi. Aku terlahir dari keluarga sederhana sebagai anak pertama dari tiga bersaudara. Ayahku bekerja memasarkan roti dari sebuah pabrik roti kecil milik orang lain di desa dekat kami tinggal. Sedangkan, ibuku adalah seorang ibu rumah tangga. Sebagai anak pertama tentu saja aku ingin membahagiakan keluarga dan mengubah hidup kami menjadi jauh lebih baik lagi. Satu-satunya jalan yang harus aku tempuh untuk mencapai keinginan tersebut adalah dengan berkuliah.

Perjuangan untuk aku bisa duduk di bangku perkuliahan tidak lah mudah. Gap year adalah jalan yang aku putuskan setelah dinyatakan tidak lolos SNBT di tahun 2023, yang merupakan tahunku lulus SMA. Pada saat itu, aku memang tidak mendaftar seleksi mandiri karena pasti membutuhkan biaya yang besar. Selama gap year, aku selalu berusaha memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar. Selain itu, aku juga mempersiapkan diri untuk ikut seleksi beasiswa karena sebisa mungkin aku usahakan bisa kuliah tanpa memberatkan orang tuaku. Akhirnya, di tahun kedua aku mendaftar SNBT, yaitu tahun 2024 ini, aku berhasil diterima di Prodi Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada. Namun perjuangan Arwana masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Arwana adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.