Saya Aurora Gie Nur Wahyudi biasa dipanggil Ayu dari prodi Statistika Universitas Airlangga. Saya lahir dari keluarga dengan background ekonomi yang bisa dibilang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dulu saya tinggal di rumah bersama nenek dan ayah yang berprofesi sebagai buruh tani, sementara ibu bekerja di luar kota sebagai pembantu. Namun semua itu berubah, ayah meninggal dunia karena sakit yang dideritanya saat saya masih berusia 9 tahun. Saat itu saya merasa terpuruk karena kehilangan ayah yang sangat saya cintai. Tapi, perlahan saya mulai bangkit dan semangat untuk mengejar cinta cita saya.

Di sekolah saya merupakan anak yang cukup aktif, saya pernah menjadi anggota OSIM saat MTS, lalu saya juga aktif di bidang akademik dan pernah mengikuti beberapa perlombaan seperti KSM, OSN, dan lomba lainnya. Singkat cerita setelah lulus MTS saya melanjutkan sekolah di MAN lolos sebagai siswa akselerasi dan hanya menempuh pendidikan di MAN selama 2 tahun.

Dulu saya merasa apakah saya bisa berkuliah? Karena keterbatasan ekonomi di keluarga saya ditambah dalam keluarga saya belum ada yang menempuh pendidikan sampai ke perguruan tinggi. Tapi saat Allah memberikan rezeki saya lolos SNBP dan diterima di Universitas Airlangga saya memiliki semangat dan motivasi yang tinggi untuk berjuang meraih cita cita saya. Alhamdulillah saya dipertemukan BSI Maslahat untuk membantu keterbatasan ekonomi saya untuk bisa kuliah. Namun perjuangan Aurora masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Aurora adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program pendidikan dhuafa melalui BSI Maslaha