Di Rumah Quran Bina Santri Indonesia (BSI), seorang santri tidak hanya diharapkan menjadi pribadi yang memiliki pemahaman kuat terhadap agama, tetapi juga memiliki berbagai keterampilan yang menunjang kehidupan mereka di masa depan. Rumah Qur’an BSI memberikan kesempatan kepada lulusan SLTP sederajat untuk mengembangkan diri dalam dua jurusan unggulan: Tahfidz Quran dan Entrepreneurship. Kedua aspek ini saling melengkapi dalam membentuk karakter santri yang tidak hanya menjadi penghafal Quran, tetapi juga memiliki wawasan dan keterampilan dalam ekonomi syariah dan dunia usaha.
Menyelami Budaya Lewat Outing Class
Sebagai bagian dari pembelajaran holistik, Rumah Quran BSI secara aktif menghadirkan berbagai kegiatan yang mengasah keterampilan santri. Salah satunya adalah pembelajaran luar ruangan (outing class), yang kali ini mengambil tema Eksistensi Blangkon sebagai Warisan Budaya Jawa.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 16 Juni 2025, di mana para santri diajak untuk mengenal blangkon—salah satu elemen penting dalam budaya Jawa. Mereka tidak hanya mendapatkan pemahaman mengenai variasi blangkon yang dikenakan oleh bangsawan, putra-putra raja, abdi dalem, dan ksatria di kraton, tetapi juga memahami penggunaannya dalam dunia pewayangan serta perbedaan antara blangkon Surakarta dan Yogyakarta.
Mengasah Keterampilan Usaha
Tak hanya mengenal sejarah dan filosofi blangkon, para santri turut berpartisipasi dalam proses pembuatannya. Mereka belajar mulai dari pemotongan pola, proses pengeleman, penjemuran, hingga tahap penjahitan sebelum blangkon siap digunakan dan dipasarkan.
Awalnya, rencana pembelajaran ini akan dilaksanakan langsung di lokasi produsen blangkon di Potrojayan, Serengan, Surakarta. Namun, karena keterbatasan ruang yang tidak mampu menampung seluruh santri, Rumah Quran BSI berinisiatif menghadirkan pengrajin blangkon ke lingkungan pesantren.
Langkah ini tidak hanya memberikan wawasan praktis, tetapi juga membuka cakrawala santri mengenai peluang usaha berbasis budaya. Dengan pembelajaran ini, santri tidak hanya memahami filosofi di balik warisan budaya, tetapi juga melihatnya sebagai peluang ekonomi yang dapat dikembangkan melalui keterampilan entrepreneur yang diajarkan di Rumah Quran BSI.
Santri Sebagai Pilar Masa Depan
Rumah Quran Bina Santri Indonesia percaya bahwa santri memiliki potensi besar untuk menjadi generasi yang tidak hanya unggul dalam ilmu agama, tetapi juga memiliki keterampilan dan wawasan luas dalam berbagai bidang. Dengan kombinasi antara pendidikan Tahfidz Quran dan entrepreneurship, santri diharapkan dapat menjadi pemimpin yang berintegritas serta mampu berkontribusi dalam membangun ekonomi yang berkelanjutan yang lebih baik di masa depan.
Kegiatan seperti outing class ini menjadi bagian dari proses pembelajaran yang memperkuat karakter santri. Mereka belajar untuk memahami budaya, mengasah keterampilan, dan melihat peluang usaha berbasis nilai-nilai Islam. Semoga kegiatan ini menjadi berkah bagi para santri dan semakin memperkuat tujuan besar Rumah Quran Bina Santri Indonesia dalam melahirkan generasi Qurani yang inovatif dan berdaya saing.
Mari bersama-sama mendukung perjalanan para santri menuju masa depan yang lebih gemilang melalui link berikut: Infak Beras Santri atau Sedekah Alat Tulis Untuk Santri.