Sebagai wujud kepedulian terhadap pelaku usaha kecil menengah (UKM), BSI Maslahat bekerja sama dengan YDSF menyelenggarakan program pemberdayaan UMKM. Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM agar lebih siap menghadapi era digitalisasi.
Program pemberdayaan ini diselenggarakan selama 2 hari, 8-9 November 2023, bertempat di Gedung Pascasarjana Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS). Program ini dihadiri oleh 41 peserta UMKM dari berbagai latar belakang usaha, seperti makanan, minuman, pakan ternak, hingga penyewaan kamar kos.
Beberapa materi yang diberikan antara lain pelatihan digital marketing melalui optimalisasi fitur WhatsApp, teknik pengambilan foto produk, hingga penulisan caption yang menarik. Selain itu, peserta juga diberikan edukasi terkait manajemen keuangan dan perhitungan harga pokok produksi (HPP).
Baca juga: Tambakmi Farm, Alumni BSI Maslahat Sociopreneur Raih Penghargaan UMKM Terbaik di Kemenkop RI
Acara pemberdayaan UMKM ini dibuka secara simbolis oleh Branch Manager BSI Ibu Annisa Mutmainnah dan Manager BSI Maslahat Surabaya Bapak Zaini Syam dengan pemberian bantuan berupa gerobak usaha kepada perwakilan peserta.
Hadir pula dalam acara ini Wakil Direktur Bidang Akademik PENS Bapak Dr. Bambang Sumantri, S.T., M.Sc., Direktur Pelaksana YDSF Bapak Jauhari Sani, Mereka mengapresiasi diselenggarakannya program pemberdayaan UMKM ini sebagai wujud kepedulian kepada masyarakat kecil.
“Kami berkomitmen untuk mendukung UMKM agar dapat berkembang dan berdaya saing di era digital. Melalui program ini, kami berharap UMKM dapat meningkatkan keterampilan digitalnya sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas,” ujar Annisa Mutmainnah, Branch Manager BSI Darmawangsa.
Selain pelatihan digital marketing, BSI Maslahat juga memberikan bantuan simbolis gerobak UMKM kepada para peserta. Bantuan ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya.
Baca juga: Digitalisasi dan Kuatkan Daya Saing UMKM, BSI Maslahat Gandeng Binus University
“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para pelaku UMKM. Semoga dengan bantuan ini, mereka dapat lebih berkembang dan meningkatkan kesejahteraannya,” ujar Zaini Syam, Manager BSI Maslahat Perwakilan di Region 8 Surabaya.
Direktur YDSF, Jauhari Sani, turut mengapresiasi program pemberdayaan UMKM ini Menurutnya, program ini merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat kecil yang sangat perlu dibantu.
“Kami berharap program ini dapat membantu para pelaku UMKM untuk meningkatkan kapasitas dan daya saingnya. Sehingga mereka dapat bertransformasi dari mustahik menjadi muzakki,” ujar Jauhari Sani.
BSI Maslahat berharap program pemberdayaan UMKM ini dapat membantu meningkatkan kapasitas dan kemampuan berwirausaha para pelaku UMKM, sehingga mereka dapat lebih berkembang dan makmur di masa mendatang.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Pada tahun ini, BSI Maslahat mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan goamal.org. Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.
Sedangkan goamal.org adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. dengan goamal.org, sahabat bisa berdonasi semudah scan Qris. selain itu, pembayaran donasi sahabat bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja.