BSI Maslahat dan Pemkot Sabang Sepakat Perkuat Kolaborasi Program Desa BSI di Krueng Raya

Sabang, 13 Agustus 2025 – BSI Maslahat melakukan audiensi dengan Wali Kota Sabang, Zulkifli H. Adam, guna memperkuat koordinasi dan sinergi pelaksanaan Program Desa BSI di Krueng Raya yang ditargetkan menjadi desa wisata baru di Kota Sabang. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Sabang pada Kamis (7/8) ini dihadiri oleh jajaran Pemerintah Kota Sabang, perwakilan BSI Maslahat, pengurus Koperasi BSI Krueng Raya, kuasa hukum, dan arsitek desa wisata.

Dari pihak BSI Maslahat hadir Yunan, Manajer Empowerment and Sociopreneur Group (ESG) BSI Maslahat, bersama Mustofa selaku pendamping desa. Sementara dari Pemkot Sabang, Wali Kota Zulkifli didampingi oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kota Sabang, Sekretaris Kecamatan Sukakarya, serta Kepala Gampong Krueng Raya.

Audiensi bertujuan untuk menyampaikan progres pelaksanaan program dan menayangkan video masterplan desa wisata, serta mengidentifikasi kendala lapangan dan mencari solusi bersama. Hal ini memperkuat komitmen kolaborasi Pemkot Sabang dan BSI Maslahat dalam mendukung program secara berkelanjutan.

Baca juga: Tingkatkan Ekonomi Mustahik, BSI Maslahat Meresmikan Program Desa BSI Klaster Peternakan Sapi Potong di Kabupaten Tanah Laut 

Wali Kota Sabang mengapresiasi kerja sama yang telah berjalan dan berharap BSI Maslahat terus melakukan pendampingan hingga tujuan program tercapai. “Jika Gampong Krueng Raya mampu menjadi desa wisata baru, manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat desa, bahkan masyarakat Sabang secara luas. Program ini dapat menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, khususnya bagi para penerima manfaat” ujar Zulkifli.

Untuk mendukung pengembangan desa wisata, Pemkot Sabang menyiapkan berbagai kebijakan strategis seperti pembangunan jalan baru, penyediaan air dan listrik. Wali Kota juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah dan penataan pedagang kaki lima agar pengembangan kawasan berjalan tertib dan berkelanjutan. Ia mengajak BSI Maslahat untuk memberikan masukan strategis terkait hal ini.

Menutup pertemuan, Wali Kota Zulkifli menyatakan komitmen penuh untuk mendukung program, termasuk rencana peletakan batu pertama di lokasi pengembangan desa wisata. Ia menegaskan bahwa keindahan alam Sabang adalah aset berharga yang harus dikelola dengan pendekatan lestari demi kemakmuran masyarakat.

Baca juga: Dorong Kemandirian Masyarakat Kepulauan, BSI Maslahat Luncurkan 2 Desa Kluster Perikanan Laut Berbasis Pemberdayaan Bulu Babi atau Landak Laut di Makassar

Baca juga: BSI Maslahat dan BSI Launching Program Desa BSI Klaster Pertanian Padi Muko Muko Bengkulu