Jakarta, 2 Desember 2025 – Dalam upaya memperkuat fondasi bisnis pelaku UMKM, BSI Maslahat dan UPZ LPS berkolaborasi menghadirkan program pembinaan yang membekali peserta dengan keterampilan praktis dan kemandirian usaha. Melihat kondisi persaingan pasar yang semakin ketat, para pelaku usaha dituntut tidak hanya sekadar mampu menjual produk, tapi juga perlu membangun fondasi bisnis yang kuat dan berkelanjutan. Mulai dari manajemen keuangan yang sehat, identitas brand yang jelas, operasional yang efisien, hingga inovasi produk dan layanan yang selaras dengan kebutuhan pasar.

Kondisi saat ini, banyak UMKM masih menjalankan usaha tanpa struktur dasar yang memadai, sehingga sulit bertahan dalam jangka panjang. Menjawab tantangan tersebut, BSI Maslahat berkolaborasi dengan UPZ LPS menyelenggarakan program pelatihan dan pembinaan UMKM secara komprehensif. Pelatihan ini bernama YOU GREAT (UMKM Growth, Resilience, Empowerment, Acceleration, & Transformation).
Melalui proses asesmen yang ketat, sebanyak 20 UMKM terpilih dari total 94 pendaftar untuk mengikuti program pembinaan ini. Kegiatan berlangsung selama tujuh sesi di Learning Center LPS, Gedung Pacific Century Place, Jakarta.
Dalam sambutannya, Direktur Sales & Distribution BSI Maslahat, Nasrudin, menyampaikan “Kami berharap melalui kegiatan ini, selain bisnis Bapak Ibu semakin berkembang, serta mendorong transformasi para pelaku usaha menjadi muzakki” ujar Nasrudin.
Pendekatan Pembelajaran yang Praktis dan Mendorong Kemandirian
Pembinaan yang difasilitasi oleh Dandy Consulting dirancang dengan materi yang relevan dan mudah diterapkan. Peserta dibimbing mulai dari membangun mindset dan pemetaan bisnis, keuangan dasar, branding, pengembangan produk, pengelolaan SDM, meningkatkan operasional dan kualitas layanan. Program ditutup dengan sesi presentasi dan evaluasi untuk mengukur perkembangan peserta.

Baca juga: BSI Maslahat Berikan Edukasi Anti Riba dan Bantuan Modal Usaha Bagi Masyarakat Depok
Metode pembelajaran menggabungkan berbagai pendekatan yang relevan, praktis dan aplikatif. Mereka terlibat dalam workshop interaktif, praktik langsung, studi kasus nyata, sesi mentoring, serta evaluasi secara berkala. Progres peserta juga dipantau rutin melalui pendampingan online. Dengan pendekatan yang komprehensif dan intensif, peserta diharapkan mampu membangun bisnis yang lebih mandiri dan berdaya saing.
Para peserta merupakan pemilik usaha aktif tingkat pemula dengan segmentasi food & beverages (F&B). Salah satu peserta, Zahra Mustawafi, pemilik UMKM Fermentasikuid, rela datang dari Kediri ke Jakarta demi mengikuti pelatihan ini. “Saya bersyukur bisa terpilih sebagai peserta. Akses pembinaan UMKM di daerah masih terbatas, jadi program ini sangat berarti. Baru di hari pertama saja sudah banyak pelajaran penting yang saya dapatkan. Materinya sesuai kebutuhan kami sebagai pengusaha kecil, dan narasumbernya sangat menyenangkan,” ujar Zahra.

Peserta lain, Sugeng & Nursiti, juga merasakan manfaat serupa, “Pelatihan di hari pertama saja sudah banyak menambah ilmu kami. Penjelasan narasumber sangat detail dan mudah dipahami. Fasilitas yang disediakan pun nyaman, bersih, dan lengkap.”
Kolaborasi antara BSI Maslahat dan UPZ LPS menjadi langkah strategis dalam menghadirkan program pembinaan intensif yang benar-benar berdampak. Program pelatihan ini bukan sekadar transfer ilmu teknis, melainkan sebuah simbol keberanian dan harapan baru untuk UMKM di Indonesia.
Baca juga: BSI Maslahat Gelar Pelatihan dan workshop pengembangan Skema Bisnis LKMS-BWM

