BSI Maslahat Raih Juara di Kompetisi Pemberdayaan Ekonomi Berbasis ZISWAF

Makassar, 01 Oktober 2025 – BSI Maslahat meraih Juara 2 dalam Kompetisi Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf (ZISWAF) di Festival Ekonomi Syariah Kawasan Timur Indonesia (FESyar KTI) 2025. BSI Maslahat berhasil menyisihkan lebih dari puluhan peserta dari Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) kawasan Indonesia Timur. Perhelatan ini berlangsung pada Puncak Apresiasi Kompetisi FESyar KTI 2025 yang digelar saat pembukaan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah (BEKS). Acara diselenggarakan pada Rabu, 1 Oktober 2025, bertempat di Aula Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Selatan (KPwBI Sulsel). 

BSI Maslahat menginisiasi program pemberdayaan zakat dan wakaf di sektor produktif. Program pertama adalah Desa BSI Klaster Sapi Potong Patong Desa Parangbanoa, Palangga, Gowa Sulawesi Selatan. Program ini memberdayakan masyarakat desa dalam pengembangan peternakan berkelanjutan berbasis wakaf produktif. Program kedua adalah UMKM Udang Vaname di Barru, yang berhasil menembus pasar global dengan dukungan dana zakat untuk peningkatan kualitas dan akses pasar. Program UMKM Klaster Udang Vaname memberdayakan pemuda desa melalui budidaya udang dengan sistem bioflok yang ramah lingkungan. Dengan dukungan dari BSI Maslahat pendapatan pelaku UMKM meningkat hingga 50%. 

Baca juga : BSI Maslahat Dukung UPZ Bank Syariah Indonesia (UPZ BSI) Raih Empat Penghargaan di UPZ BAZNAS Award 2025 

Kedua program ini bertujuan mendorong kemandirian ekonomi mustahik serta memperkuat transformasi dari penerima manfaat menjadi pemberi manfaat (muzakki). Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa optimalisasi dana zakat dan wakaf mampu menghadirkan solusi konkret untuk kemandirian masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi syariah secara berkelanjutan. 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Haekal Hasan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) turut dihadiri langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan beserta jajaran tamu kehormatan lainnya termasuk Regional Chief Executive Officer (RCEO) BSI Makassar, Sukma Dwie Priardi yang dalam kesempatan ini secara simbolis menyerahkan 1.000 Sertifikat Halal kepada Pelaku UMKM sekaligus dukungan BSI untuk Green Economy. 

Baca juga : BSI Maslahat Raih Penghargaan BAZNAS Award 2025 sebagai LAZ Nasional Pengumpulan ZIS Terbaik

Kepala Perwakilan BI Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda,  menjelaskan sejumlah program dijalankan selama BEKS 2025, mulai dari penguatan ekosistem halal melalui sertifikasi produk, peningkatan literasi keuangan syariah bagi UMKM, capacity building pesantren dan lembaga ZISWAF, hingga inovasi wakaf tunai untuk calon pengantin. “Ekonomi syariah bukan hanya soal pembiayaan perbankan, tapi juga menghadirkan keuangan sosial syariah yang inklusif. Dengan begitu, UMKM bisa lebih mudah mendapatkan dukungan modal,” tambah Rizki. 

Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan pentingnya sinergi antara regulator, lembaga keuangan syariah, filantropi Islam, serta institusi pendidikan dalam menghadirkan perubahan nyata melalui ekonomi syariah. Semangat kolaborasi ini diharapkan menjadi energi perubahan bagi penguatan ekosistem ZISWAF. 

Baca juga : BSI Maslahat Raih Penghargaan dari Kementerian Agama Atas Kontribusi dalam Program Kampung Zakat dan Pemberdayaan Ekonomi Umat-KUA