Sidoarjo – Tragedi ambruknya musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Indonesia. Peristiwa yang terjadi pada Senin, 29 September 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, telah menelan korban jiwa dalam jumlah besar. Setelah sembilan hari pencarian intensif, operasi pencarian dan pertolongan oleh Basarnas di lokasi runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran, Sidoarjo, telah resmi ditutup pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Berdasarkan data akhir yang dirilis oleh Basarnas pada Rabu (07/08), sebanyak 171 orang telah dievakuasi, dengan rincian 104 orang selamat dan 67 orang meninggal dunia. Penutupan operasi ini menandai berakhirnya fase tanggap darurat dan menjadi awal dari proses pemulihan serta rekonstruksi. Baca juga : BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan Atas Musibah yang Terjadi di Pesantren Al Khoziny Sidoarjo
Sebagai bentuk kepedulian terhadap para korban dan keluarga yang terdampak, BSI Maslahat menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai Rp150Juta kepada pihak Ponpes Al Khoziny. Dana tersebut digunakan mendukung proses pemulihan pasca tragedi dan penyediaan Dapur Hangat di sekitar lokasi kejadian. Dapur hangat ini menyediakan makanan dan minuman hangat bagi keluarga terdampak dan para relawan yang terlibat dalam proses evakuasi. Baca juga : BSI Maslahat Dukung Pertumbuhan Ekonomi Syariah Lewat Kemandirian Ekonomi Pesantren
Kehangatan dan harapan dapat dihadirkan melalui santunan dan kepedulian terhadap keluarga yang ditinggalkan. Masyarakat dapat berdonasi melalui program Menu Berbagi Byond by BSI melalui tautan https://byond.onelink.me/SvFK/byonddlwab atau melalui transfer ke rekening BSI 7888899655 atas nama BSI Maslahat. Selain itu, masyarakat juga dapat mengakses laman digital.bsimaslahat.or.id/al-khoziny untuk informasi lebih lanjut dan pilihan donasi lainnya.
BSI Maslahat percaya bahwa kepedulian adalah kekuatan yang mampu menyatukan masyarakat dalam menghadapi masa sulit. Melalui kolaborasi dan solidaritas, kita dapat membantu meringankan beban mereka yang terdampak dan memberikan harapan baru bagi masa depan yang lebih baik. Mari bersama hadirkan kehangatan dan harapan bagi para penyintas dan keluarga korban. Setiap uluran tangan adalah cahaya bagi mereka yang sedang berjuang.
Baca juga : BSI Maslahat Dukung Pesantren Annuqayah Menjadi Berdaya dengan Bantuan Mesin Produksi Air Minum