Abdul Aziz Susilo Rahmat Wibowo yang akrab disapa Srew merupakan seorang hafizh quran yang berhasil masuk UGM tanpa tes. Salah satu ujian terberat dalam hidupnya datang saat ia gagal meraih beasiswa untuk melanjutkan studi ke negara-negara impiannya yakni Turki, Mesir, dan Madinah. Kegagalan itu menghantamnya begitu keras hingga membuatnya terpuruk dan kehilangan arah, seolah impian yang telah lama dirajut runtuh seketika. Namun, dari titik terendah itulah kisah perjuangannya dimulai.
Dedikasi Sejak Dini: Perjalanan Menghafal Al-Qur’an
Sejak kecil Srew telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menghafal Al-Qur’an. Ia mulai menghafal sejak duduk di bangku SD. Baginya Al-Qur’an adalah adalah sumber kekuatan batin, harapan, dan petunjuk hidup yang menuntunnya melewati berbagai tantangan. Demi menjaga hafalannya, Srew rela bangun sebelum subuh dan tidur lebih larut, sebuah bentuk cinta dan pengabdiannya terhadap Al-Qur’an.
Berkah Al-Qur’an Membawanya Pada Kesempatan dan Inspirasi Baru
Srew meyakini, kegagalan untuk berkuliah di negara impian mungkin adalah cara Allah menunjukkan jalan terbaik. Ia yakin bahwa Allah tidak menutup jalan, melainkan sedang mengarahkannya ke jalan yang terbaik menurut-Nya.
Setelah kegagalannya di masa lalu, ia justru berhasil diterima di sejumlah universitas negeri ternama melalui jalur prestasi hafidz qur’an. Di antara pencapaian itu, diterimanya di Universitas Gadjah Mada jurusan Psikologi tanpa tes menjadi tonggak paling membanggakan.
Hujan berkah al-quran tak pernah reda menghujani Srew, di mana ia juga diterima sebagai awardee BSI Scholarship. Selain dukungan finansial, sebagai awardee, Srew merasa seperti menemukan wadah untuk berkembang maju, untuk terus mengasah skill, dan menggali potensi diri untuk menjadi manusia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Bukan sekadar keberhasilan akademik, tetapi manifestasi berkah al-qur’an yang membuka jalan menuju pendidikan berkualitas, membuka peluang-peluang bagi Srew untuk mengikuti berbagai perlombaan. Ia telah meraih empat kemenangan kompetisi nasional dan pendanaan tiga riset dari Ditjen Diktiristek, Ia terus berkontribusi lewat berbagai organisasi, menjadikannya ruang untuk belajar, berbagi, dan memperkuat semangat kolaborasi. Srew berkomitmen untuk terus membawa semangat kebermanfaatan di mana pun ia berada.