Saya Elvira Rahma Nova Sari, lahir dari keluarga kurang mampu, ayah saya sudah meninggal 11 thn yg lalu pada tahun 2013 saat saya kelas 3 SD, ibu saya seorang single parent dan menanggung biaya hidup saya dan kakak saya. Saya 3 bersaudara. Yang pertama sudah menikah, yang kedua masih menempuh pendidikan dan yang ketiga adalah saya. Ibu saya bekerja sebagai penjahit rumahan dengan penghasilan tidak menentu yang rata-rata sekitar 850.000 perbulan. Dari latar belakang keluarga saya yang bisa dikatakan kurang beruntung ini, membuat saya termotivasi untuk merubah dan meningkatkan derajat keluarga saya.

Pada saat SMA, saya berusaha untuk bersekolah dengan bagaimana caranya saya dapat membantu ibu saya meringankan beban untuk biaya Pendidikan yang pada saat itu juga membiayai kakak kedua saya. Saya mulai tertarik dengan Karya Ilmiah Remaja yang itu akhirnya dapat mengantarkan saya mengikuti perlombaan dan mendapat beasiswa dari sekolah sehingga saya tidak perlu membayar Spp sekolah di kelas 11 semester 2 dan kelas 12. Hal itu sangat membantu meringankan biaya sekolah saya pada saat itu. Singkat cerita lulus SMA saya termotivasi untuk bisa melanjutkan kuliah. Ibu dan kakak saya selalu meyakinkan saya agar saya bisa lanjut kuliah bagaimanapun caranya.

Saya akhirnya diterima di Universitas Brawijaya tapi saya harus berusaha untuk mecari beasiswa akhirnya saya menemukan dibukanya beasiswa dari BSI Maslahat melalui instagram dan saya mendaftar yang alhamdulillah diterima. Terimakasih BSI Maslahat sudah membantu saya dalam meraih Impian saya melalui beasiswa ini. Namun perjuangan Elvira masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Elvira adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.