Nama saya Muhammad Farras Ramadhan dari Fakultas Farmasi, program studi S1 Farmasi Universitas Airlangga. Sejak SMP, saya memiliki keinginan yang besar untuk kuliah dengan full beasiswa. Hal tersebut karena saya bukan berasal dari keluarga yang kaya, ayah saya bekerja sebagai buruh meubel dan ibu saya adalah ibu rumah tangga. Pada waktu pemeringkatan SNBP saya mendapat peringkat 6, dan bisa mengikuti jalur SNBP untuk mendaftar kuliah.

Namun, Allah SWT belum menghendaki saya untuk lulus jalur tersebut, sehingga saya masih harus berjuang di jalur masuk tes yang lain yaitu jalur SNBT. Perjuangan saya untuk belajar materi-materi SNBT cukup melelahkan, Alhamdulillah saya lakukan semua kegiatan tersebut dengan ikhlas, bahwa ini memang sudah jalan dari Allah SWT untuk membentuk saya menjadi pribadi yang lebih baik. Sehingga kegiatan yang awalnya saya rasa sangat berat menjadi ringan. Singkat cerita saya berhasil untuk lolos jalur SNBT di pilihan pertama saya, yaitu Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.

Alhamdulillah tidak disangka-sangka setelah lolos jalur SNBT tersebut saya mendapat kabar bahagia bahwa saya mendapat beasiswa dari BSI Maslahat tanpa tes lagi, dikarenakan saya sudah menjadi penerima manfaat sejak saya MTS sampai SMA. Saya sangat berterima kasih pastinya kepada BSI Maslahat yang telah membuat program beasiswa ini, sehingga saya bisa mendapat bantuan pendidikan sejak saya di MTS bahkan sampai kuliah sekarang. Semoga BSI Maslahat selalu diberi kesuksesan dalam setiap pelaksanaan program – programnya dan bisa terus berdampak positif bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya pelajar yang membutuhkan. Namun perjuangan Farras masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Farras adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.