Husnul Khotimah

Universitas Hasanuddin

Kisah Inspiratif Awardee

Saya Husnul Khotimah, awardee BSI Scholarship Unggulan angkatan pertama, dan saat ini merupakan mahasiswa program studi Ilmu Aktuaria di Universitas Hasanuddin. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara, dan ayah saya seorang pensiunan PNS dengan pensiunan 3,5 juta rupiah per bulan, sementara ibu menjadi ibu rumah tangga. Kutipan, “Sebagian orang beruntung terlahir dari keluarga kaya, sebagian lain lebih beruntung karena diberi hati dan tulang yang kuat untuk mampu berusaha sendiri,” menggambarkan perjalanan hidup saya. Sejak kecil, saya bermimpi berkuliah agar bisa mengubah nasib keluarga dan mencapai masa depan yang cerah. Namun, perjalanan ini penuh pengorbanan.

Ketika SMA, saya berusaha aktif dan berprestasi, bahkan meraih juara olimpiade biologi tingkat kabupaten, sehingga terpilih menjadi siswa eligible untuk SNBP. Namun, saya tidak lolos SNBP, dan meski sempat merasa kecewa, saya tetap bersemangat belajar dengan media internet dan buku latihan soal yang selalu saya bawa ke mana pun. Alhamdulillah, usaha ini mengantarkan saya lolos masuk Universitas Hasanuddin. Setelah diterima di universitas, saya mulai mencari beasiswa, menyadari bahwa biaya kuliah dan UKT yang mencapai dua juta rupiah per semester bukan hal mudah bagi keluarga kami. Saya mencoba mendaftar di empat beasiswa berbeda, tetapi sayangnya gagal pada semua seleksi tersebut. Hingga akhirnya, saya melihat postingan tentang BSI Scholarship Unggulan, dan tanpa ragu, saya langsung mendaftarkan diri. Dengan izin Allah, saya pun terpilih menjadi salah satu awardee beasiswa ini, kesempatan yang sangat berharga bagi saya.

Saya sangat bersyukur terpilih di antara banyak peserta lain dan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada BSI Scholarship. Beasiswa ini memungkinkan saya fokus belajar tanpa khawatir soal biaya kuliah, yang menjadi keringanan besar bagi keluarga kami. Sebagai bentuk apresiasi atas dukungan ini, saya bertekad menjadi mahasiswa yang berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik, agar dapat berkontribusi kembali kepada BSI Scholarship. Namun perjuangan Husnul Khotimah masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Husnul Khotimah adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.