Puasa bukan hanya bagian dari ibadah, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental. Selama berpuasa, tubuh tidak menerima asupan makanan dan minuman selama lebih dari 10 jam. Karena tidak adanya makanan yang perlu dicerna, energi yang biasanya digunakan tubuh untuk mencernanya menjadi tidak terpakai, sehingga energi tersebut dapat digunakan oleh otak untuk meningkatkan fungsinya.
Sebagaimana hadits Rasulullah SAW, dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Berpuasalah niscaya kalian akan sehat.” (Hadis diriwayatkan Ath Thabrani dalam Mu’jam al Awsath).
Melansir dari lama halodoc.com terdapat 6 manfaat puasa bagi kesehatan fisik dan mental, dalam artikel ini akan diuraikan manfaat-manfaat tersebut.
Manfaat Puasa Untuk Kesehatan Fisik
- Meningkatkan kesehatan jantung
Puasa bisa menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat), trigliserida, serta tekanan darah, yang berkontribusi pada kesehatan jantung yang lebih baik.
- Mengontrol kadar gula dan mencegah diabetes
Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan dalam metabolisme glukosa. Tubuh menjadi lebih sensitif terhadap insulin, hormon yang mengatur kadar gula dalam darah.
Hal ini dapat membantu menurunkan kadar gula darah serta mencegah resistensi insulin yang sering menjadi penyebab diabetes tipe 2. Namun, penting untuk tetap memilih makanan yang sehat saat sahur dan berbuka agar manfaat ini tetap optimal.
- Membantu menurunkan berat badan
Puasa dapat membantu mengatur pola makan dan mengurangi kalori yang masuk ke tubuh, sehingga berpotensi menurunkan berat badan. Saat berpuasa, tubuh akan membakar lemak sebagai sumber energi, yang dapat mengurangi lemak tubuh.
- Meningkatkan proses detoksifikasi dalam tubuh
Puasa memberi kesempatan pada tubuh untuk membersihkan racun yang ada dalam tubuh melalui proses detoksifikasi. Dengan tidak mencerna makanan selama beberapa jam, tubuh bisa fokus pada pembersihan sel-sel dan regenerasi.
- Mengurangi peradangan dan penyakit kronis
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat menurunkan level peradangan dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko berbagai penyakit inflamasi, termasuk penyakit jantung dan gangguan autoimun.
- Meningkatkan fungsi otak dan kesehatan mental
Puasa dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Selama berpuasa, tubuh meningkatkan produksi hormon brain derived neurotrophic factor (BDNF), yang berperan dalam meningkatkan daya ingat, konsentrasi, dan melindungi sel-sel otak dari kerusakan. Selain itu, puasa juga dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Puasa bukan hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif bagi kesehatan mental. Inilah beberapa manfaat puasa bagi kesehatan mental:
Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Mental
- Mengurangi stress dan kecemasan
Puasa dapat membantu tubuh mengatur kadar hormon stres, seperti kortisol. Saat berpuasa, tubuh lebih fokus pada pemulihan dan keseimbangan, sehingga dapat mengurangi kecemasan serta membantu seseorang merasa lebih tenang. Selain itu, puasa juga membantu mengurangi lonjakan gula darah yang sering dikaitkan dengan perubahan suasana hati dan stres.
- Meningkatkan keseimbangan emosi
Puasa mengajarkan disiplin dan pengendalian diri. Ini dapat meningkatkan ketahanan mental seseorang dalam menghadapi stres, tantangan, atau godaan, serta memberi rasa kontrol terhadap diri sendiri.
- Meningkatkan kualitas tidur
Saat berpuasa, tubuh lebih efisien dalam mengatur pola tidur. Kebiasaan makan yang lebih teratur dan berkurangnya konsumsi makanan berat di malam hari dapat membantu meningkatkan kualitas tidur.
Tidur yang cukup dan nyenyak sangat penting untuk menjaga kesehatan mental serta mengurangi risiko gangguan kecemasan dan depresi.
- Meningkatkan perasaan positif dan kepuasan diri
Berpuasa bisa memberikan perasaan pencapaian atau rasa bangga karena berhasil mengendalikan diri dan menjalankan suatu ritual dengan disiplin. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan rasa puas terhadap diri sendiri.
- Meningkatkan koneksi spiritual dan refleksi diri
Banyak orang yang berpuasa merasakan peningkatan koneksi spiritual, yang dapat berdampak positif pada kesehatan mental mereka. Dengan merenung dan berfokus pada hal-hal yang lebih besar dari diri sendiri, seseorang dapat merasakan kedamaian batin dan penguatan psikologis.
- Membantu mengatasi kebiasaan buruk
Puasa mengajarkan seseorang untuk lebih disiplin dalam mengendalikan kebiasaan yang kurang sehat, seperti makan berlebihan, konsumsi makanan tidak sehat, atau bahkan kecanduan tertentu. Dengan mengontrol diri selama berpuasa, seseorang dapat mengembangkan kebiasaan hidup yang lebih baik dan berdampak positif bagi kesehatan mentalnya.