Saya berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Prodi Ilmu Aktuaria, Universitas Hasanuddin. Saya merupakan anak pertama dari empat bersaudara, dan ketiga adik saya semuanya perempuan. Ayah saya sudah meninggal delapan tahun yang lalu, sehingga ibu saya yang berjuang menafkahi kami sendirian. Awalnya kami adalah keluarga yang berkecukupan. Namun, sejak ayah saya meninggal, keluarga kami mengalami berbagai masalah finansial. Saya juga hampir tidak bisa kuliah karena keterbatasan biaya.

Walaupun saya tumbuh tanpa adanya sosok ayah, saya harus menjalani hidup dan memperjuangkan cita-cita saya. Ibu saya selalu berpesan untuk belajar dan bekerja dengan keras. Karena jika bukan saya, siapa lagi yang akan menaikkan derajat keluarga saya. Ibu saya juga berpesan untuk menjadi anak yang baik dan rendah hati walaupun saya dikaruniai berbagai prestasi oleh Allah swt. Saat SMA, saya mengikuti berbagai ajang lomba, seperti KSM, OSN, dan berbagai lomba yang diadakan oleh universitas-universitas ternama di bidang matematika. Saya sangat bersyukur karena saya dapat menjadi bagian dari finalis OSN. Dengan kata lain, saya berhasil lolok ke seleksi tingkat nasional. Sertifikat-sertifikat dari lomba-lomba tersebut saya gunakan untuk mendaftar di Universitas Hasanuddin jalur SNBP, dan saya akhirnya diterima di jurusan Aktuaria.

Awalnya saya sangat khawatir dengan biaya pendidikan yang akan dibebankan oleh saya. Apalagi, kondisi finansial keluarga kami sedang sulit-sulitnya. Namun, berkat bantuan BSI Maslahat, saya tidak perlu khawatir dengan biaya UKT. Semoga BSI Maslahat semakin maju dan jaya sehingga dapat menyebarkan kebaikan dan bantuannya seluas-luasnya sehingga anak-anak bangsa dapat mencapai Impian yang dirasa mustahil itu.

Perjuangan Iqra masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan. Iqra adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.