Keutamaan salat sunnah rawatib (salat sunnah yang mengiringi salat fardhu) tidaklah sama. Di antara semuanya, salat sunnah qobliyah Subuh memiliki keutamaan tertinggi. Hal ini karena Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam selalu melaksanakannya, bahkan ketika beliau sedang dalam perjalanan.
Ummul Mukminîn, ‘Aisyah Radhiyallahu anhuma menceritakan:
لَمْ يَكُنِ النَّبِيُّ عَلَى شَيْئٍ مِنَ النَّوَافِلِ أَشَدَّ تَعَاهُداً مِنْهُ عَلَى رَكْعَتَيْ الْفَجْرِ
Artinya: “Nabi tidak pernah menjaga salat sunah melebihi perhatian beliau terhadap dua rakaat sebelum Subuh” (HR. Muttaqa ‘alaih)
Baca juga: Inspirasi Bisnis dan Keteguhan Hati dari Sayyidah Khadijah r.a
Keutamaan Salat Sunnah Qobliyah Subuh
- Lebih Berharga dari Dunia dan Seisinya
Untuk memotivasi umat agar menjalankan sunnah ini, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menggambarkan besarnya keutamaan ibadah salat dua rakaat sebelum Subuh ini. Maka, rugilah orang yang melalaikannya, apalagi sampai tidak pernah mengerjakannya sama sekali. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam , bersabda:
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مَنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا
Artinya: ”Dua rakaat (sebelum) Subuh lebih baik daripada dunia seisinya” (HR. Muslim).
Hadits ini menunjukkan bahwa meskipun salat sunah Qobliyah Subuh tergolong singkat, ganjaran yang dijanjikan sangatlah besar. Nilainya bahkan melampaui dunia dan seluruh isinya. Pahala yang Allah siapkan bagi orang-orang yang menunaikannya dengan ikhlas menjadi dorongan kuat bagi kita untuk terus menjaga amalan sunah yang agung ini.
Baca juga: Berbaik Sangka Kepada Allah adalah Kunci Ketenangan Hidup
2. Diamalkan dan Dijaga oleh Rasulullah SAW
Rasulullah SAW sangat memperhatikan salat Qobliyah Shubuh, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.
Aisyah Radiyallahu ‘anhu berkata: “Tidak ada salat sunnah yang lebih diperhatikan oleh Nabi SAW daripada dua rakaat fajar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadits ini menunjukkan bahwa Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan salat sunnah Qobliyah Subuh, baik dalam keadaan bermukim maupun ketika dalam perjalanan. Ini menegaskan pentingnya salat ini dalam kehidupan seorang Muslim dan betapa besar perhatian Rasulullah terhadap pelaksanaannya.
3. Sebagai Penguat dan Persiapan untuk Salat Shubuh
Salat Qobliyah Subuh berperan sebagai bentuk persiapan batin sebelum melaksanakan salat wajib Subuh. Dua rakaat ini membantu menenangkan jiwa, menghadirkan kekhusyukan, dan memusatkan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dengan melaksanakannya, seorang muslim akan lebih siap secara mental dan spiritual untuk menjalankan salat Subuh dengan fokus dan kekhusyukan yang lebih dalam.
Baca juga: Cara Menghitung Zakat Emas
Semoga dengan memahami berbagai keutamaan salat Qobliyah Subuh, kita semakin terdorong untuk melaksanakannya secara ikhlas dan istikamah. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang mendapatkan keutamaan dan keberkahan dari amalan mulia ini.