BSI Maslahat telah menyalurkan bantuan kepada 40 (empat puluh) keluarga penerima manfaat. Bantuan ini ditujukan kepada keluarga-keluarga yang kehilangan pencari nafkah utama mereka akibat Covid-19. BSI Maslahat memberikan bantuan ekonomi untuk umkm. Bantuan yang diberikan meliputi bantuan biaya hidup, dan bantuan pendidikan untuk anak-anak keluarga tersebut.
Program ekonomi keluarga berdampak Covid memiliki tujuan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga kurang mampu yang terdampak Covid-19. Membangun kepedulian di antara warga dan lingkungan masyarakat BSI Maslahat.
Selain itu juga, pemberian bantuan bagi keluarga yang terdampak Covid ini membantu pemerintah menciptakan lapangan pekerjaan bagi keluarga yang terdampak Covid-19, terutama bagi ibu-ibu yang mengandalkan pemasukan dari suami yang meninggal akibat Covid-19.
Program bantuan ini juga membentuk kemandirian dalam berwirausaha bagi ibu-ibu yang suaminya meninggal dunia akibat Covid-19 guna meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan anak-anak yatim piatu.
Ibu Janiah adalah salah satu penerima manfaat BSI Maslahat yang suaminya meninggal akibat Covid-19 pada 10 Juli 2021 di kediamannya, Jln. Kp. Sugutamu Sukmajaya, Depok. Ibu Janiah memiliki seorang anak perempuan bernama Raisya Asifa Adela, yang berusia 9 tahun dan saat ini duduk di kelas 3 SD. Selain mendapatkan bantuan ekonomi, anak ibu Janiah juga menerima bantuan beasiswa dari BSI Maslahat.
Ketika pertama kali bertemu dengan BSI Maslahat, Ibu Janiah menjalankan usaha sebagai pedagang sayur sederhana dengan lapak di depan gang rumahnya. Ia mendapatkan penghasilan harian sebesar Rp50.000 – Rp75.000. Awalnya, Ibu Janiah merasa malu dan canggung saat berjualan, bahkan dalam berinteraksi dengan pembeli. Hal ini disebabkan karena ia masih belum terbiasa berdagang. Sebelum suaminya meninggal, Ibu Janiah adalah seorang ibu rumah tangga yang sepenuhnya mengurus rumah tangga.
Ibu Janiah memiliki keinginan untuk mengembangkan usahanya dengan menambah produk sembako ke dalam lapak sayurnya. Setelah mendapatkan dana bantuan dan pendampingan usaha dari BSI Maslahat, Ibu Janiah mulai mengalami peningkatan pendapatan dalam usahanya.
 Warung sayur miliknya semakin ramai dan mendapatkan pelanggan yang bertambah. Hal ini mendorong Ibu Janiah untuk merealisasikan keinginannya dalam menambah usahanya dengan menjual berbagai produk sembako seperti beras, minyak, telur, sabun, dan lainnya.
Melalui pendampingan usaha dari BSI Maslahat yang telah diikuti selama enam bulan, Ibu Janiah kini memiliki omset penjualan berlipat. Peningkatan pendapatan saat ini menjadikan Ibu Janiah bisa lebih mandiri dalam menafkahi keluarganya.
Selain berjuang untuk ekonominya sendiri, Ibu Janiah juga membantu pedagang kecil lainnya dengan memberikan tempat untuk mereka menjual barang dagangan di warung sayurnya.
Harapan Ibu Janiah ke depannya adalah setelah program bantuan usaha dan pendampingan dari BSI Maslahat selesai, ia dapat menjadi seorang pedagang yang lebih baik dan pandai dalam berjualan. Selain itu, ia juga berharap dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi orang lain.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.Â
Pada tahun ini, BSI Maslahat memiliki program qurban 1444 H dengan mempermudah untuk memilih hewan kurban baik itu sapi maupun kambing. Hewan kurban dapat dipilih melalui aplikasi BSI Mobile dengan klik https://bsim.page.link/pembelian-hewan-kurban transfer, QRIS, kantor perwakilan BSI Maslahat seluruh Indonesia dan platform digital : www.goamal.org/kurbanÂ
Para pekurban akan dapat menyaksikan penyembelihan hewan kurban melalui live streaming, selain itu para mudhohi juga akan diberikan foto penyembelihan hewan dan sertifikat telah menunaikan kurban di BSI Maslahat.
Â
Â