Memaknai Hari Keamanan Pangan Sedunia 2025 melalui Kurban BSI Maslahat

Setiap tanggal 7 Juni, dunia memperingati World Food Safety Day atau Hari Keamanan Pangan Sedunia. Tahun 2025 ini, tema global kembali menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjamin akses masyarakat terhadap pangan yang aman, sehat, dan bergizi. Momentum ini menjadi relevan dengan semangat kurban yang diusung oleh BSI Maslahat dalam pengelolaan hewan kurban tahun 1446H/2025.

Hingga 6 Juni 2025, BSI Maslahat telah mengelola sebanyak 10.345 setara kambing dan angka ini masih terus bertambah karena BSI Maslahat masih membuka kesempatan berkurban hingga 8 Juni 2025. Kurban tersebut akan disalurkan ke 35 titik distribusi yang tersebar di 11 provinsi dan 26 kota/kabupaten di Indonesia. Wilayah tersebut mencakup Nanggroe Aceh Darussalam, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

Kegiatan kurban ini bukan hanya sebatas ritual ibadah tahunan, tetapi juga menjadi kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan dan keamanan pangan masyarakat. Daging kurban yang dikelola dengan prinsip kehati-hatian dan standar kesehatan yang baik akan sampai kepada masyarakat dalam kondisi layak konsumsi dan aman, terutama bagi mereka yang berada di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar).

Dengan memperingati Hari Keamanan Pangan Sedunia, BSI Maslahat menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kualitas hewan kurban, proses penyembelihan yang sesuai syariah dan higienis, serta distribusi yang adil dan tepat sasaran. Ini sejalan dengan tujuan utama keamanan pangan: melindungi kesehatan masyarakat dan memastikan setiap orang memiliki akses terhadap pangan yang aman dan bergizi.

Melalui kurban, kita tidak hanya berbagi daging, tetapi juga berbagi nilai kemanusiaan, keberkahan, dan keamanan pangan untuk masa depan yang lebih sehat dan berkeadilan.