Nadya Clarissa Putri Windra

Universitas Gadjah Mada

Kisah Inspiratif Awardee

Sejak kecil, aku tumbuh dalam keluarga yang penuh keterbatasan. Ayahku tidak memiliki penghasilan, dan aku hanya mengandalkan bantuan dari nenekku yang bekerja sebagai buruh tani serta dukungan dari masyarakat sekitar. Meski kondisi ekonomi kami jauh dari ideal, tekadku untuk belajar dan meraih prestasi tak pernah surut. Dari SD hingga SMA, aku konsisten menjadi juara umum, dan saat SMA, aku berhasil mengikuti Olimpiade Sains Nasional hingga tingkat provinsi selama dua tahun berturut-turut serta perlombaan lainnya di tingkat nasional.

Untuk menggapai mimpiku, aku selalu berusaha sebaik mungkin. Saat menghadapi UTBK, dengan keterbatasan biaya yang aku punya mau tidak mau aku harus belajar secara mandiri tanpa bimbingan les. Walaupun begitu, alhamdulilah aku berhasil meraih skor rata-rata di atas 700. Dalam perjalanan setalah diterima kuliah aku telah mendaftar ke berbagai beasiswa, tetapi belum ada hasil yang pasti. Banyak proses seleksi yang masih panjang, sementara waktu pendaftaran kuliah semakin mendekat. Di tengah kecemasan itu, alhamdulillah, bantuan dari BSI Maslahat datang sebagai jawaban atas doa-doaku. Beasiswa ini memberikan kesempatan bagiku untuk melanjutkan pendidikan tanpa harus terbebani dengan masalah biaya. Berkat BSI Maslahat, aku bisa terus mengejar mimpi dan meraih masa depan yang lebih baik. Semoga semakin banyak mimpi anak Indonesia yang dapat terwujud dengan bantuan dari BSI Maslahat. Namun perjuangan Nadya masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Nadya adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.