Saya Naeila Maisha Ayu anak dari seorang security. Keluarga kami hidup dengan sederhana dan saya tumbuh besar di lingkungan di mana pendidikan tinggi sering dianggap sebagai sebuah kemewahan. “Paling cuma mampu sampai SMA” seringkali kalimat tersebut terdengar di telingaku. Namun, meskipun hidup dalam kondisi yang tidak mudah dan seringkali diremehkan karena keterbatasan ekonomi, saya selalu percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah masa depan.

Dari SD hingga SMP saya selalu mendapatkan rangking 1 di kelas dan saya berhasil masuk ke salah satu SMA favorit di kota Depok melalui jalur prestasi. Saat di SMA saya sempat kesulitan memahami Pelajaran dan sempat merasa iri dengan teman-teman saya yang memiliki previllage untuk mengikuti bimbingan belajar atau les. Karena biaya les yang cukup mahal saya tidak ingin memberatkan kedua orangtua saya dan hal itu tidak mematahkan semangat saya dalam belajar. Saya semakin semangat belajar saat di SMA hingga saya berhasil meraih peringkat tiga besar di kelas dan meraih medali emas dalam olimpiade matematika dan ekonomi.

Sejak kecil, ayahku sering kali mengingatkanku “Nak, ayah hanya mampu menyekolahkanmu sampai SMA, kalau mimpi mu besar kamu harus mengusahakannya dengan usaha mu sendiri” Kata-kata itu selalu terngiang di telinga. Mungkin karena saya sering mendengar kata-kata tersebut, saya menjadi semangat belajar dan saya yakin bahwa saya bisa berkuliah. Saya mendapatkan kesempatan mendaftar perguruan tinggi melalui jalur SNBP dan pada saat mendekati pengumuman saya berdoa kepada Allah bahwa saya ingin terus diberi kesempatan untuk belajar “Ya Allah, Di kampus mana pun saya diterima, saya akan sangat mensyukuri nya. Tempatkanlah aku di tempat yang akan mendekatkanku padamu” . Dan salah satu nikmat yang Allah berikan adalah dengan diterimanya saya di salah satu kampus terbaik di Indonesia, IPB University.

Di saat itulah BSI Maslahat hadir sebagai jawaban atas doa-doa dan harapan saya. Dengan beasiswa ini, saya bisa melanjutkan pendidikan saya di IPB University tanpa harus khawatir tentang biaya kuliah. Terima kasih, BSI Maslahat, karena telah melihat potensi dalam diri saya dan memberikan saya kesempatan untuk terus belajar dan berkembang. Namun perjuangan Naeila masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Naeila adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.