Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW, melalui perantara Malaikat Jibril AS sebagai petunjuk bagi umatnya. Al-Qur’an terdiri dari 114 surah, 30 juz, dan 6236 ayat. Al-Qur’an memiliki sebutan nama lain yang memuat sifat Al-Qur’an sebagai sumber petunjuk dan sumber peringatan bagi umat muslim. Berikut beberapa nama-nama lain Al-Qur’an:
- Al Furqan
Artinya adalah pembeda yang benar dan yang salah. Al-Qur’an memberikan petunjuk kepada kita bagaimana membedakan hal-hal yang baik dan buruk, yang haram dan yang halal, yang benar dan yang salah.
Kita bisa tahu apa saja hal yang diridhai Allah dan tidak diridhai-Nya. Dalil tentang nama ini termaktub dalam Al-Qur’an surat Furqan ayat 1
تَبٰرَكَ الَّذِيْ نَزَّلَ الْفُرْقَانَ عَلٰى عَبْدِهٖ لِيَكُوْنَ لِلْعٰلَمِيْنَ نَذِيْرًا ۙ
Artinya: Maha melimpah anugerah (Allah) yang telah menurunkan Furqan (Al-Qur’an) kepada hamba-Nya (Nabi Muhammad) agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam.
2. Al-Dizkr
Artinya adalah pemberi peringatan. Al-Qur’an memperingatkan manusia tatkala lengah. Mengingatkan kita dari jalan yang salah dan menunjukkan kepada jalan yang benar.
Tanpa anugerah Allah berupa peringatan-peringatan maka manusia akan terjerumus ke jalan yang sesat. Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al Hijr ayat 9,
اِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَاِنَّا لَهٗ لَحٰفِظُوْنَ
Artinya: Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti Kami (pula) yang memeliharanya
Bahkan, ayat ini memberi jaminan tentang kesucian dan kemurnian Al-Qur’an selama-lamanya. Jadi, isi dari Al Qur’an sendiri memang tidak berubah dan tidak akan pernah lekang oleh zaman.
Baca Juga: Makanan Dan Minuman Sehat Ala Rasulullah SAW
- Mau’izhah dan Syifa
Artinya adalah nasihat dan obat. Al-Qur’an menjadi penasihat kita semua untuk konsisten melaksanakan kebaikan. Manusia mempunyai tabiat yang mudah lupa dan sulit untuk istiqamah sehingga membutuhkan nasihat Al-Qur’an.
Al-Qur’an membersihkan hal-hal buruk yang bersemayam di dalam diri mengobati penyakit-penyakit rohani. Melalui perantaranya, rahmat Allah tercurah untuk kita. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 57,
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاۤءَتْكُمْ مَّوْعِظَةٌ مِّنْ رَّبِّكُمْ وَشِفَاۤءٌ لِّمَا فِى الصُّدُوْرِۙ وَهُدًى وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya: “Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada, dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.”
- Busyra
Artinya adalah kabar gembira. Al-Qur’an meneguhkan orang-orang yang beriman untuk menetapi jalan kebenaran. Itulah jalan Allah yang rahmat-Nya meliputi semesta.
Dia menyediakan surga yang kenikmatannya tiada terkira untuk orang-orang bertakwa. Allah menerangkan hal ini, sebagaimana termaktub dalam Surat An-Nahl ayat 102 berikut,
قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ
Artinya: Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ruhul Kudus (Jibril) menurunkannya (Al-Qur’an) dari Tuhanmu dengan hak untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang muslim (yang berserah diri kepada Allah).“
Baca Juga: Ayat Al-Qur’an Tentang Ekonomi, Dari Jual Beli Hingga Riba
- Al Huda
Artinya adalah petunjuk. Sebagai kitab suci yang selalu terjaga keautentikannya, Al-Qur’an merupakan kalam Allah yang menjadi sebaik-baik petunjuk.
Allah mengetahui masa lalu, masa sekarang, dan masa depan setiap makhluk ciptaannya, menentukan hal yang terbaik untuk kita. Ketentuan-ketentuan itu sudah tercantum dalam Al-Qur’an.
Allah menunjukkan bagaimana seharusnya manusia hidup dan menyikapi kehidupan. Setiap orang beriman tidak perlu khawatir selama mereka dalam batasan petunjuk-Nya.
Allah telah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al Jinn ayat 13,
وَّاَنَّا لَمَّا سَمِعْنَا الْهُدٰىٓ اٰمَنَّا بِهٖۗ فَمَنْ يُّؤْمِنْۢ بِرَبِّهٖ فَلَا يَخَافُ بَخْسًا وَّلَا رَهَقًاۖ
Artinya: Sesungguhnya ketika mendengar petunjuk (Al-Qur’an), kami pun beriman kepadanya. Maka, siapa yang beriman kepada Tuhannya tidak (perlu) takut akan pengurangan (pahala amalnya) dan tidak (takut pula) akan kesulitan (akibat penambahan dosa).
Adapun nama-nama lain Al-Qur’an selain yang telah disebutkan di atas antara lain Al Kitab, Al Karim, Al Hukm, Al Hikmah, Al Tanzil, Ar Rahmah, Al Bayan, Al Kalam, An Nur, Al Mubarok, Al ‘Aliy, Al Muhaimin, Al Habl, Al Qoyyim, Al Qaul, Al Fashl, Al Matsani, Al Majid, dan masih banyak lagi.
BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.