Naswa Ayudya Sasta Wulandari
Universitas Airlangga
Kisah Inspiratif Awardee
Keluarga kami terdiri dari empat orang. Bapak saya hanya lulusan SMP dan bekerja sebagai petani. Ibu saya lulusan SMA dan berperan sebagai ibu rumah tangga. Meskipun pendidikannya tidak tinggi, bapak dan ibu saya sangat bijaksana dan pekerja keras. Pernah suatu hari saat aku akan pergi ke sekolah berpamitan dengan bapakku yang sedang bekerja, setelah itu ada seseorang berkata “kenapa anakmu mau bersalaman dengan tangan kotor.” Ibu menceritakan padaku, hatiku terluka dengan perkataan yang juga melukai hati bapakku. Orang lain mungkin tidak akan mengerti, tetapi yang terpenting adalah aku tahu betapa berharganya usaha dan kerja keras bapakku.
Sewaktu SMA tepatnya setelah selesai ujian praktik adalah waktu dimana kita kelas 12 mendaftar di PTN yang ada di Indonesia melalui jalur SNBP. Saya masuk eligible 5 di pengumuman kelas MIPA, sehingga berkesempatan untuk mendaftar PTN di jalur SNBP. Setelah menunggu lama, hasil dari pengumuman sangat memuaskan saya diterima di Universitas Airlangga Program Studi Keperawatan.
Diterima di Universitas Airlangga saya sangat bersyukur dan senang, orang tua saya sangat senang dan bangga. Saya sedikit gelisah terkait UKT dan juga biaya hidup saya di Surabaya yang pastinya berbeda dengan sekarang di desa. Menunggu jadwal kuliah yang masih lama sehingga saya hanya dirumah saya dan memutuskan untuk mencari pekerjaan untuk uang saku saya ketika berangkat tes kesehatan ke Surabaya. Sayangnya saya bekerja hanya mendapat 1 bulan saja dikarenakan 1 minggu ada tes kesehatan di Surabaya. Pada saat saya di rumah sewaktu senggang saya mencoba mencari informasi beasiswa, saya mendaftar beberapa beasiswa salah satunya dari BSI Maslahat Unggulan. Setelah melalui tahapan-tahapan proses pendaftaran beasiswa dan saya dinyatakan lolos tahap administrasi dan berlanjut ke tahap wawancara. Saya dinyatakan lolos dan menjadi penerima beasiswa. BSI Maslahat yang mendukung biaya kuliah saya hingga saya berada di titik sekarang ini, mengingat bagaimana perjalanan-perjalanan yang begitu penuh makna dan arti. Namun perjuangan Naswa masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.
Naswa adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.