Nur Asni
Universitas Hasanuddin
Kisah Inspiratif Awardee
Perkenalkan nama saya Nur Asni dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prodi Akuntansi Universitas Hasanuddin. Saya tinggal di sebuah kampung kecil, kehidupan saya dipenuhi dengan tantangan. Dari kecil, saya dan keluarga saya masih tinggal di rumah nenek saya. Saat masih kecil, kehidupan saya sangat sederhana. Ayah saya bekerja sebagai pedagang dan ibu saya seorang ibu rumah tangga.
Awal saya menempuh SMA, di situlah titik terpuruk saya, saya rasa saya tidak bisa melanjutkan SMA, melihat orang tua saya sudah bangkrut dari usahanya. Tetapi, ibu saya berjuang dengan menjual kue-kue dan gorengan di rumah, saya pun membantu ibu. Hanya saat-saat itu usaha kami juga bangkrut karena tidak laku. Meski hidup berat, saya tidak pernah menyerah pada keadaan. Pendidikan adalah satu-satunya hal yang saya pegang teguh. Di tengah kekurangan, saya tetap rajin belajar dan menunjukkan prestasi gemilang di sekolah.
Namun, ketika kelulusan SMA semakin dekat, saya dihantui oleh kekhawatiran. Saya masuk sebagai siswa Eligible Pertama di jurusan IPS, saat itu mimpi untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi tampak semakin jauh dari jangkauan saya hampir menyerah melihat kondisi ekonomi keluarga saya dan saat itu semua kakak saya sudah menikah dan saya adalah anak yang harus berjuang membangkitkan perekonomian keluarga. Saya mencoba untuk mendaftarkan diri dan tidak menyia-nyiakan peluang besar ini, Alhamdulillah saya lolos di Universitas Hasanuddin. Permasalahan uang kuliah alhamdulillah Allah berikan bantuan melalui BSI Maslahat. Di situ saya sangat-sangat bersyukur dan tidak berhenti menangis, saya percaya bahwa apa yang kita usahakan tidak akan pernah mengkhianati hasil. Namun perjuangan Nur masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.
Nur adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.