Pada acara webinar Top CSR Award 2024, BSI Maslahat menampilkan program unggulan yaitu program desa. Program Desa BSI di cluster pertanian, bertujuan untuk mendorong optimalisasi pertanian dari hulu ke hilir untuk memaksimalkan pendapatan petani dan secara otomatis akan mendorong status kemiskinan petani menjadi lebih sejahtera.
“Keterkaitannya dengan bisnis berkelanjutan dari perbankan syariah yaitu: menjadikan petani-petani ini yang tadinya unbankable menjadi Bankable dan akhirnya menjadi klien BSI di masa depan”. Ucap Manager Research and Development BSI Maslahat Humairoh Anahdi di sela webinar.
Selain itu, tanpa melupakan bahwa aspek lingkungan menjadi sangat penting, tidak hanya luas dari lahan pertanian, namun bagaimana pertanian itu dikelola dengan penggunaan pupuk organic dan minim pestisida hingga 0%. Hal ini menjadi concern BSI Maslahat agar di masa depan, tanah dan air yang diwariskan kepada penerus kita, masih memiliki kualitas yang sama dan dapat memberikan manfaat lebih baik di masa depan.
Kemiskinan, bukan menjadi isu tunggal yang dikelola dalam program Desa ini, namun salah satu tujuan besarnya yaitu meningkatkan kesadaran bersyariah. Diharapkan kelompok yang dibina memiliki kesadaran dan tanggung jawab sosial yaitu dengan menunaikan zakat pertanian yang disalurkan untuk masyarakat sekitar.
“Walau kami menyadari untuk menumbuhkan kesadaran dan naik tingkat pada level grassroot tersebut memang perlu perjuangan dan membutuhkan waktu,” jelasnya. Hal ini menjadi penting karena aspek sustainability ini, akan menjadi jaminan keberlanjutan program dengan perluasan manfaat keberadaan program dan kepedulian untuk sesama.
Selain pertanian, Desa BSI juga fokus pada pengembangan cluster usaha Peternakan, Perikanan dan Perkebunan. Menyasar untuk mendorong ketercapaian Sustainable Development Goals Desa, Indikator desa 8, yaitu desa tanpa kemiskinan dan secara tidak langsung mendorong desa tanpa kelaparan. Saat ini terdapat 20 desa yang dibina BSI dan BSI Maslahat di seluruh Indonesia.
Desa BSI yang kali ini diperkenalkan dalam Top CSR award 2024, yaitu Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan Kabupaten Bogor. Desa ini memiliki bentangan alam yang indah terdiri dari panorama pegunungan, sungai dan persawahan yang sangat eksotis. Dengan luas wilayah 1.662 Ha, 520 – 1350 m diatas permukaan laut yang terbagi dalam 5 (lima) dusun.
BSI Maslahat mengimplementasikan program pertanian berkelanjutan dengan penggunaan pupuk organik, tidak menggunakan pestisida pada aspek hulu. Ditambah pengembangan bisnis kelompok untuk meningkatkan mata pencaharian dengan pengembangan industri pengolahan hasil panen pada aspek hilir.
Memberikan fasilitas pendukung berupa RMU (rice milling unit) sejak Mei 2023 yang dikelola oleh kelompok tani yang memproduksi komoditas siap jual pada end user dalam bentuk produk beras siap jual organik. Produk dari sisa produksi dan penjualan langsung melalui platform digital.
“Mayoritas masyarakat adalah petani buruh, mereka dilatih untuk bisa mengoperasikan RMU ini, jadi selain bekerja mereka juga sebagai pemilik RMU.” Jelasnya. Selain itu masyarakat juga memperluas bisnis dengan memanfaatkan terasering sebagai lokasi wisata di area Cisalada. Menariknya wilayah ini dikelola oleh kelompok wanita tani (istri-istri petani).
“Kami juga menjalankan program sustainability ini dengan tetap memperhatikan implementasi ESG yang mencakup lingkungan, sosial dan tata kelola,” ucap Humairoh.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
BSI Maslahat berpartisipasi pada webinar penjurian pada ajang TOP CSR Awards 2024 dengan tema “CSR Innovation Programs for Sustainable Business Growth” pada Rabu, 22 Mei 2024. Webinar ini diselenggarakan oleh Majalah Top Business tahun 2024. Webinar TOP CSR Awards 2024 ini merupakan kegiatan yang diadakan sebelum acara puncak penghargaan TOP CSR Award 2024 pada Rabu, 29 Mei 2024 mendatang.