Perkenalkan saya Muhammad Rey Azhar Albani yang saat ini sedang menempuh pendidikan prodi Ilmu Hukum di Universitas Indonesia. Saya berasal dari Kota Tasikmalaya, salah satu kota di Jawa Barat. Bisa berkuliah adalah salah satu anugrah terbaik dari Allah yang sangat saya syukuri. Lahir dan tumbuh dalam keluarga dengan kondisi ekonomi yang bisa dibilang tidak baik membuat saya menjadi bagian dari anak-anak yang tiap hari memikirkan bekal dan ongkos ke sekolah untuk bisa mendapatkan pendidikan. Ketika ayah saya masih hidup dia adalah seorang buruh jahit tas dan ibu saya adalah seorang IRT, namun, dengan keterbatasan kondisi ekonomi yang keluarga saya miliki, orang tua saya tetap berusaha untuk memberikan pendidikan terbaik untuk saya dari kelas 1 sd hingga sekarang ini.

Hal diatas saya buktikan dengan saya berhasil mendapatkan peringkat 1 di kelas terus menerus dari bangku kelas 1 SD sampai kelas 3 SMA, sekaligus menjadi peringkat paralel 1 selama 5 semester berturut turut di SMA saya. Saya berhasil menjuarai beberapa lomba yang saya ikuti diantaranya menjadi “Juara terbaik OSN bidang Geografi dari Kemendikbud tingkat kota/kab dan mewakili kota saya untuk lomba OSN pada tingkat Provinsi” lalu saya berhasil lolos menjadi semifinalis Olimpiade Nasional Geografi oleh Departemen FMIPA UI.

Ketika berada di bangku kelas 12, saya merasa putus asa karena saya tahu bahwa cita-cita saya untuk berkuliah tidak akan bisa terwujud. Orang tua saya meminta saya untuk gap year dan bekerja terlebih dahulu untuk meringankan beban paman saya yang sejak ayah saya meninggal menanggung hidup keluarga kami. Meskipun saat itu kondisi keluarga saya tidak memungkinkan untuk saya bisa berkuliah, namun saya memaksakan diri, dengan tekad dan keyakinan yang kuat bahwa Allah akan mengabulkan doa saya. Saya memantapkan diri untuk mendaftar kuliah dengan harapan kelak akan mendapatkan beasiswa. Saat itu saya menetapkan pilihan saya pada FH UI ketika Penerimaan Mahasiwa Baru dan alhamdulillah Allah mengabulkan doa saya. Saya lolos di prodi Ilmu Hukum Universitas Indonesia melalui jalur SNBP dan berhasil menjadi penerima beasiswa dari BSI Maslahat. Dengan bantuan dari BSI Maslahat saya sekarang bisa duduk di dalam kelas dan belajar di salah satu Universitas terbaik.

Perjuangan Rey masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan. Rey adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.