Nama saya adalah Siti Rachma. Saya adalah anak kedua dari tiga bersaudara, lahir dan tumbuh di tengah keluarga sederhana. Ayah saya bekerja sebagai petugas kebersihan (PPSU), sementara ibu saya di rumah mengurus keluarga. Kami bukan berasal dari latar belakang yang berada, tetapi selalu hidup penuh dengan kasih sayang dan dukungan. Kakak saya sudah mulai bekerja untuk membantu memenuhi kebutuhannya sendiri, sementara adik saya masih duduk di bangku sekolah dasar. Sejak SMP, saya sudah menyukai pelajaran biologi, dan dari situlah muncul keinginan untuk menjadi perawat. Saya ingin suatu hari nanti bisa membantu banyak orang yang membutuhkan perawatan kesehatan.

Ketika masuk ke jenjang lebih tinggi, yaitu SMAN 34 Jakarta, salah satu sekolah favorit, saya merasa semakin bersemangat untuk mengejar cita-cita. Namun, saat masuk di pertengahan kelas 10, minat saya sempat berubah dan muncul keinginan baru untuk menjadi ahli gizi. Saya berhasil masuk dalam peringkat 22 dari 72 siswa yang masuk kuota SNBP sekolah. Orang tua saya, terutama ibu, terus mendukung penuh cita-cita awal saya untuk menjadi perawat. Alhamdulillah, atas izin Allah SWT saya berhasil lolos melalui jalur SNBP pada program studi Ilmu Keperawatan di Universitas Indonesia. Saat itu, orang tua, teman, keluarga besar lainnya sangat senang atas kabar gembira ini, membuat saya merasa sangat bersyukur. Namun, masalah baru muncul dengan biaya UKT yang cukup tinggi bagi kondisi keluarga kami. Kekhawatiran sempat melanda, tetapi saya tidak menyerah. Atas kuasa Allah, saya mengajukan beasiswa dengan penuh harapan. Alhamdulillah, saya akhirnya terpilih menjadi salah satu penerima manfaat BSI Maslahat. Saya yakin, semua ini tidak lepas dari restu orang tua dan pertolongan Allah SWT. Dengan tekad yang semakin kuat, saya siap menjalani pendidikan keperawatan, berusaha sebaik mungkin untuk menjadi seorang perawat yang tidak hanya membanggakan keluarga, tetapi juga bermanfaat bagi banyak orang yang membutuhkan. Saya percaya, jalan yang telah saya pilih ini adalah bagian dari rencana Allah yang terbaik. Namun perjuangan Siti Rachma masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Siti Rachma adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program Pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.