Assalamualaikum perkenalkan nama saya Suryani Prayudia Handayani dari Fakultas Sekolah Sains Data, Matematika, dan Informatika IPB University. Sejak kecil saya hidup dari keluarga yang sangat sederhana dan mempunyai satu kakak laki-laki. Kakak laki-laki saya hanya lulusan SD dikarenakan ada beberapa faktor yang menghambat kakak saya tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Ayah saya terkena PHK saat saya memasuki TK dan Ibu saya membantu bekerja sebagai pedagang es di kantin SD. Apakah dengan hal itu membuat saya putus asa untuk melanjutkan sekolah? Tentu tidak, itulah alasan terkuat saya untuk bisa melanjutkan hingga ke perguruan tinggi. Melihat kedua orang tua saya susah payah dari gelap ketemu gelap hanya untuk menyiapkan dagangan yang akan dijual besok, membuat saya sadar bahwa saya harus bisa mengangkat derajat kedua orang tua saya dan membuat mereka bahagia. Hanya saya satu-satunya harapan kedua orang tua saya untuk bisa mewujudkan merubah nasib kami selama ini.

Saya pernah mengikuti beberapa lomba kesenian alat musik, bela diri, hingga lomba-lomba paskibra dan saya juga aktif di organisasi OSIS, Karang Taruna, Rohis dan Paskibra. Saya mengikuti bela diri sejak saya memasuki SMP, beberapa medali serta sertifikat telah saya dapati. Sertifikat inilah yang membawa saya sampai saat ini hingga keterima di IPB University melalui SNBP. Siapa sangka anak dari tukang es bisa lolos di salah satu universitas terbaik se Indonesia.

Betapa bahagianya kedua orang tua saya setelah melihat hasil pengumumannya, bukan hanya kedua orang tua saya yang bangga, tetapi keluarga besar saya juga sangat bangga karena saya adalah orang pertama yang akan menggapai sarjana di keluarga besar. Perjuangan saya selanjutnya mencari-cari beasiswa yang bisa membantu perekonomian saya selama saya kuliah di IPB, karena saya ingin meringankan beban kedua orang tua dalam menempuh pendidikan ini. Keajaiban yang tidak disangka-sangka datang lagi yaitu saya bisa lolos mendapatkan beasiswa dari BSI maslahat yang telah membantu saya dari segi ekonomi, yang dimana ketika saya tidak mendapatkan beasiswa itu mungkin keluarga saya masih kebingungan bagaimana cara membayar UKT dan memenuhi kebutuhan saya selama merantau di Bogor. Saya sangat bersyukur diamanahkan beasiswa ini, karena BSI Scholarship memiliki peluang yang besar dengan benefit beasiswa yang sangat fantastis. Namun perjuangan Suryani masih panjang, masih banyak cita dan kemaslahatan yang ia akan wujudkan.

Suryani adalah salah satu dari ribuan penerima bantuan BSI Maslahat yang harus terus kita dukung hingga tuntas kuliah, mari terlibat membantu melalui donasi untuk program pendidikan dhuafa melalui BSI Maslahat.