Muharram adalah bulan pertama dalam tahun Hijriah. Awal tahun Hijriah disebut juga Tahun Baru Islam. Diketahui, Tahun Baru Islam 1 Muharram merupakan salah satu hari besar yang dirayakan setiap tahun oleh umat Islam.
Sebagai satu dari empat bulan haram atau bulan yang dimuliakan Allah SWT, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah dengan mengerjakan sejumlah amalan di bulan Muharram.
Mari kita telusuri lebih lanjut beberapa keistimewaan bulan Muharram dan amalan-amalan sunnah yang dapat dilakukan oleh umat muslim untuk memaksimalkan pahala dan berkah di bulan yang mulia ini.
Baca juga: Panduan Lengkap Sholat Tahajud: Niat, Tata Cara, Doa, dan Keutamaannya
12 Amalan Bulan Muharram
Para ulama sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram yaitu:
- Melakukan shalat
- Berpuasa
- Menyambung silaturahim
- Bersedekah
- Mandi
- Memakai celak mata
- Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang sudah meninggal)
- Menjenguk orang sakit
- Menambah nafkah keluarga
- Memotong kuku
- Mengusap kepala anak yatim
- Membaca Surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali
Sebagai cara untuk mempermudah dalam mengingat sejumlah amalan selama bulan Muharram, para ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham. Nadham adalah sebuah karya yang disusun secara sadar dan sejajar dengan wazan dan qafiyah yang berisikan ilmu pengetahuan. Hal ini sebagaimana yang telah dilakukan oleh Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyatu Tasyrahus Shudursebagai berikut:
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ
صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ
وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Artinya: “Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, sholatlah,sambung silaturahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.”
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Sejarah, Perkembangan dan Dalil Terkait Wakaf dalam Islam
Amalan Sunnah Utama
Dari sekian banyak amalan sunnah yang dapat dikerjakan selama bulan Muharram ternyata terdapat satu amalan sunnah yang paling utama untuk dikerjakan yakni puasa. Hal ini sebagaimana disebutkan oleh Rasulullah SAW bahwa puasa yang paling baik setelah bulan Ramadhan adalah puasa di bulan Muharram.
جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم
Artinya, “Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).
BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.