4 Hikmah Zakat, Wujud Syukur hingga Jadi Benteng Harta

Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf).

Islam memberi solusi untuk membantu umat muslim yang memiliki kekurangan rezeki, yakni dengan adanya zakat. Sebagai salah satu rukun Islam,  hikmah zakat tentu sangatlah banyak, baik bagi yang memberi maupun yang menerima. Berikut ini 4 Hikmah zakat:

Hikmah Zakat

Mengutip dari buku Fiqih Islam wa Adilatuhu oleh Prof. Dr Wahbah Az-Zuhaili, sejumlah hikmah dari zakat, di antaranya:

Baca juga: Dalil tentang Zakat dalam Al-Qur’an dan Hadits, Jangan Lupa ya Kewajibannya

1.   Menjaga Dan Membentengi Harta

Zakat mampu menjadi benteng penjagaan harta dari jangkauan orang-orang yang hendak berperilaku jahat. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan dari Abdullah bin Mas’ud r.a:

حصِّنوا أموالَكم بالزَّكاةِ ودَاوُوا مرضاكم بالصَّدقةِ وأعِدُّوا للبلاءِ الدُّعاء

Artinya: “Bentengilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang-orang yang sakit dari kalian dengan sedekah, siapkanlah doa untuk bala bencana.” (HR. Thabrani & Abu Nu\’aim)

2.   Menolong Orang-Orang Fakir Dan Orang-Orang Yang Membutuhkan

Zakat bisa membimbing tangan mereka untuk memulai pekerjaan dan kegiatan jika mereka mampu dalam hal ini. Zakat juga bisa menolong mereka menuju situasi kehidupan yang mulia jika mereka lemah. Zakat juga melindungi negara dari ketidakmampuan dan kelemahan. Diriwayatkan dari Ali Bin Abi Thalib r.a, Nabi Muhammad SAW bersabda:

إِنَّ اللَّهَ فَرَضَ عَلَى أَغْنِيَاءِ الْمُسْلِمِينَ فِي أَمْوَالِهِمْ بِقَدْرِ الَّذِي يَسَعُ فُقَرَاءَهُمْ , وَلَنْ تُجْهَدَ الْفُقَرَاءُ إِذَا جَاعُوا وَعَرُوا إِلَّا بِمَا يُضَيِّعُ أَغْنِيَاؤُهُمْ , أَلَا وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُحَاسِبُهُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حِسَابًا شَدِيدًا ثُمَّ يُعَذِّبَهُمْ عَذَابًا أَلِيمًا

Artinya: “Sesungguhnya Allah memfardhukan kepada orang-orang Muslim yang kaya terhadap harta mereka sesuai dengan kadar yang bisa mencukupi orang-orang Muslim yang fakir. Orang-orang fakir tidak akan menderita ketika mereka lapar atau telanjang, kecuali karena perbuatan orang-orang kaya. Ketahuilah, sesungguhnya Allah akan menghisab mereka dengan keras dan menyiksa mereka dengan siksa yang pedih.” (HR. Thabrani).

Baca juga:  Investasi Akhirat Terbaik dengan Berzakat

3. Membersihkan dan Menyucikan Diri

Zakat membuat seseorang terhindar dari penyakit kikir. Sebab Islam mengajarkan umatnya kedermawanan dalam menggunakan sebagian harta kekayaannya dan membagikannya kepada pihak yang membutuhkan. Dengan cara ini, hati seorang muslim terbebas dari sifat kikir. Allah SWT berfirman dalam Al-Quran:

خُذْ مِنْ اَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيْهِمْ بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْۗ اِنَّ صَلٰوتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْۗ وَاللّٰهُ سَمِيْعٌ عَلِيْم

Artinya: “Ambillah zakat dari harta mereka (guna) mensucikan dan membersihkan mereka, dan doakanlah mereka karena sesungguhnya doamu adalah ketenteraman bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. At-Taubah:103)

Baca juga: Zakat Penghasilan: Cara Berhitung dan Bayar yang Benar

4. Membangun Kesejahteraan Umat

Zakat merupakan salah satu instrumen pemerataan pendapatan. Dengan zakat yang dikelola dengan baik dimungkinkan membangun pertumbuhan ekonomi sekaligus pemerataan pendapatan. Akumulasi harta di tangan seseorang atau kelompok orang kaya saja, secara tegas dilarang Allah SWT dalam firman-Nya:

كَيْ لَا يَكُوْنَ دُوْلَةً ۢ بَيْنَ الْاَغْنِيَاۤءِ مِنْكُم

Artinya: “Agar harta itu jangan hanya beredar diantara orang-orang kaya saja di antara kamu.” (QS. Al-Hasyr:7)

BSI Maslahat adalah lembaga Zakat mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.