Perayaan Maulid Nabi telah menjadi tradisi bagi umat Islam di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Perayaan ini merupakan bentuk rasa syukur atas kelahiran Rasulullah SAW manusia agung nabi kita tercinta.
Perayaan maulid nabi dirayakan pada tanggal 12 Rabiul Awwal dalam penanggalan hijriah. Momen istimewa ini dirayakan dengan berbagai kegiatan religi seperti pengajian, sholawatan, hingga doa bersama.
Dalam artikel yang ditulis oleh Muhammad Tholhah al Fayyadl yang berjudul 5 Alasan Sunnah Merayakan Maulid Nabi menurut Sayyid Muhammad al-Maliki, Sayyid Muhammad al-Maliki dalam kitab Syarh Maulid ad-Diba’i menyimpulkan, setidaknya ada lima keutamaan dalam merayakan Maulid Nabi, yaitu:
5 Keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW
Ada beberapa keutamaan yang didapatkan umat Islam ketika merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Berikut masing-masing penjelasannya:
- Wujud Rasa Syukur atas Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Merayakan Maulid merupakan bentuk ungkapan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa beliau berpuasa pada hari Senin sebagai bentuk syukur atas kelahirannya. Dengan memperingati Maulid Nabi, umat Muslim diingatkan untuk selalu bersyukur atas nikmat besar berupa kelahiran Nabi Muhammad SAW yang membawa ajaran Islam.
2. Meneguhkan Kembali Rasa Cinta Kepada Rasulullah SAW
Perayaan Maulid Nabi sering diisi dengan pembacaan sejarah kehidupan Nabi Muhammad SAW, mulai dari kelahiran hingga perjuangan beliau dalam menyebarkan Islam. Hal ini dapat meningkatkan rasa cinta dan penghormatan kepada Nabi Muhammad SAW. Dengan mengenang kisah-kisah beliau, umat Muslim diharapkan dapat meneladani akhlak mulia dan sifat-sifat terpuji yang dimiliki oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Mendapatkan Berkah, Rahmat Allah Ta’ala, dan Diampuni Dosanya
peringatan Maulid Nabi bisa menjadi sarana bagi umat Islam mendapat banyak berkah dan diampuni dosanya dengan cara bershalawat. Seseorang yang melantunkan shalawat untuk nabi, maka Allah akan membalasnya dengan 10 kali shalawat. Hal tersebut didasarkan pada sebuah hadits riwayat Muslim:
Artinya: “Siapa yang bershalawat untukku sekali, maka Allah swt bershalawat untuknya 10 kali.” (HR. Muslim).
4. Mempererat Tali Persaudaraan antar Umat Muslim
Maulid Nabi juga menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan antar umat Muslim. Kegiatan seperti pengajian, ceramah agama, dan acara sosial lainnya sering diadakan untuk merayakan Maulid Nabi. Ini adalah kesempatan bagi umat Muslim untuk berkumpul, berbagi kebahagiaan, dan memperkuat ukhuwah Islamiyah. Kebersamaan dalam merayakan Maulid Nabi dapat meningkatkan rasa solidaritas dan persatuan di antara umat Muslim.
5. Meneguhkan Hati Manusia
Adanya perayaan Maulid Nabi dapat menjadi pengingat bagi umat Islam tentang perjuangan Rasulullah SAW dalam membela Islam. Dengan mempelajari kisahnya, diharapkan kaum muslimin bisa mengambil pelajaran hidup dan meneguhkan hati dalam menghadapi berbagai masalah yang ada.
BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.