Hari Keluarga Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 29 Juni di Indonesia. Hal ini sebagai pengakuan terhadap pentingnya keluarga sebagai unit dasar masyarakat yang kuat dan pilar utama pembangunan sosial.
Pada Hari Keluarga Nasional tahun ini, tema yang diusung adalah “Keluarga dan Perubahan Demografi”, yang menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi keluarga dalam menghadapi perubahan sosial, ekonomi, dan budaya.
Keluarga adalah lembaga yang memiliki peran krusial dalam membentuk individu dan masyarakat secara keseluruhan. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan perubahan signifikan dalam demografi keluarga di Indonesia.
Beberapa perubahan tersebut termasuk peningkatan jumlah keluarga tunggal, keluarga terdiri dari orang tua tunggal, keluarga terdiri dari pasangan tanpa anak, keluarga terdiri dari anggota keluarga yang tidak memiliki hubungan darah, dan keluarga campuran dengan latar belakang budaya yang berbeda.
Tema “Keluarga dan Perubahan Demografi” pada Hari Keluarga Nasional 2023 mengajak kita untuk memahami dan mengatasi tantangan yang dihadapi oleh keluarga dalam menghadapi perubahan ini, serta menggali peluang yang dapat ditemui di dalamnya. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam konteks ini adalah:
1. Peningkatan Keluarga Tunggal
Peningkatan jumlah keluarga tunggal menunjukkan perlunya dukungan dan bantuan bagi orang tua tunggal dalam mengasuh anak-anak mereka. Perlunya kebijakan dan program yang memastikan ketersediaan sumber daya dan jaringan dukungan sosial bagi keluarga-keluarga ini.
2. Peningkatan Keluarga Campuran
Keluarga campuran dengan latar belakang budaya yang berbeda menunjukkan kekayaan multikultural dalam masyarakat. Namun, mereka juga dapat menghadapi tantangan khusus dalam mempertahankan identitas budaya mereka dan membangun harmoni dalam keluarga. Penting untuk mendorong dialog antarbudaya dan penghargaan terhadap perbedaan.
3. Peran Orang Tua Tunggal
Orang tua tunggal memainkan peran ganda sebagai pencari nafkah dan pengasuh anak-anak. Diperlukan upaya yang lebih besar untuk mendukung mereka dengan layanan penitipan anak yang terjangkau, akses ke pendidikan dan pelatihan, serta kesempatan kerja yang layak.
4. Keseimbangan Kehidupan Kerja dan Keluarga
Di tengah tuntutan karir yang semakin meningkat, keluarga sering kali menghadapi tekanan untuk menyeimbangkan antara pekerjaan dan tanggung jawab keluarga. Penting untuk mendorong kebijakan yang mendukung fleksibilitas kerja, cuti yang layak, dan program bantuan keluarga di tempat kerja.
5. Pendidikan Keluarga
Hari Keluarga Nasional adalah kesempatan untuk mempromosikan pentingnya pendidikan keluarga yang efektif. Pendidikan keluarga dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dalam membangun hubungan yang sehat, komunikasi yang efektif, dan mendukung perkembangan anak secara holistik.
Pada Hari Keluarga Nasional 2023, mari kita menghormati peran dan kontribusi keluarga dalam masyarakat. Mari kita meningkatkan kesadaran tentang tantangan yang dihadapi oleh keluarga dalam menghadapi perubahan demografi, serta melibatkan semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan sektor swasta, dalam menciptakan lingkungan yang mendukung keluarga yang kuat dan sehat.
BSI Maslahat merupakan mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada indikator sustainability. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.
Pada tahun ini, BSI Maslahat membantu para mudhohi untuk membeli hewan kurban dengan cara mudah melalui BSI Mobile https://bsim.page.link/pembelian-hewan-kurban, transfer, QRIS, kantor perwakilan BSI Maslahat seluruh Indonesia dan platform digital https://goamal.org/kurban/.
Selain live streaming, para mudhohi juga akan diberikan foto penyembelihan hewan dan sertifikat telah menunaikan kurban di BSI Maslahat.