Puasa Tasu\’a (9 Muharram) 2023: Jadwal, Keutamaan, dan Tata Caranya

\"Puasa

Puasa Tasu\’a adalah puasa sunnah di hari kesembilan yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh umat Islam pada bulan Muharram. Sehari sebelum Tasu\’a dikenal sebagai Hari Asyura yang merupakan hari ke 10 Muharram dan memiliki makna sejarah dan agama yang besar bagi umat Islam.

 

Pada Hari Asyura, umat Islam mencatat berbagai peristiwa: 1. Pelarian Nabi Musa (Musa) dari tirani Firaun di Mesir, yang meliputi keajaiban terbelahnya Laut Merah. 2. Bagi Muslim Sunni, itu juga menandai hari itu.

 

Mari simak penjelasan lengkap puasa Tasu\’a mulai dari jadwal, keutamaan dan tata cara puasa Tasu\’a.

 

Baca juga: Keistemewaan Bulan Muharram dan Doa Bulan Puasa Muharram

 

Jadwal Puasa Tasu\’a 2023

 

Pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri menetapkan Tahun Baru Islam 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023. Dengan demikian, puasa Tasu\’a pada 9 Muharram 1445 Hijriah bertepatan dengan tanggal 27 Juli 2023 Masehi.

 

Keutamaan Puasa Tasu\’a

 

Ada berbagai keutamaan yang dapat diperoleh oleh umat muslim jika melaksanakan puasa Tasu\’a, yaitu:

 

1. Termasuk Keutamaan Puasa di Bulan-Bulan Mulia

 

Puasa di bulan Muharram merupakan salah satu puasa pada bulan mulia atau al-syuhurul hurum. Seperti yang dikutip oleh riwayat berikut:

 

عَنِ الْبَاهِلِيِّ أَتَيْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ الا ا لهِ، أَنَا الرَّجُلُ الَّذِي أَتَيْتُكَ عَامَ الْأَوَّلِ. قَالَ: فَمَا لِي أَرَى جِسْمَكَ نَاحِلًا؟ قَالَ يَا رَسُولَ اللهِ مَا أَكَلْتُ طَعَامًا بِالنَّهَارِ، مَا أَكَلْتُهُ إِلَّا بِاللَّيْلِ. قَالَ: مَنْ أَمَرَك أَنْ تُعَذِّبَ نَفْسَكَ؟ قُلْتُ: يَا رَسُولَ اللهِ إِنِّي أَقْوَى. قَالَ: صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمِ الْأَشْهُرَ الْحُرُمَ. (رَوَاهُ دَاوُدَ وَابْنِ مَاجَهْ وَغَيْرِهِمَا)

 

Artinya: “Diriwayatkan dari al-Bahili: \’Aku mendatangi Rasulullah saw, lalu berkata: \’Wahai Rasulullah, aku adalah lelaki yang pernah mendatangimu pada tahun pertama?\’ Rasulullah SAW pernah berlalu: \’Dulu aku tidak melihat tubuhmu yang lemah?\’ Al-Bahili menjawab: \’Wahai Rasulullah, saya tidak mengonsumsi makanan di siang hari, saya tidak memakannya kecuali di waktu malam.\’ Rasulullah saw.: \’Siapa yang menyuruhmu menyiksa dirimu?\’ Aku menjawab: \’Wahai Rasulullah, sungguh Aku mampu berpuasa (terus-terusan).\’ Rasulullah saw berdoa: \’Puasalah bulan Sabar (Ramadhan) dan tiga hari setelahnya, dan puasalah pada bulan-bulan mulia\’.\” (HR Abu Dawud, Ibnu Majah dan selainnya).

 
2. Setara dengan Puasa 30 Hari

 

Puasa sehari dalam Muharram sama dengan puasa 3o hari. Berikut dalilnya:

 

عَنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّ َمَ: مَنْ صَامَ يَوْمَ عَرَفَةَ كَاَن لَهُ كَفَارَةً سَنَتَيْنِ، وَمَنْ صَامَ يَوْمًا مِنَ الْمُحَرَّ مِ فَلَهُ بِكُلِّ يَوْمٍ ثَلَاثُونَ يَوْمًا. (رواه الطبراني في الصغير وهو غريب وإسناده لا بأس به)

 

Artinya: \”Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra, ia berkata: \’Rasulullah melihat berlibur: \’Orang yang berpuasa pada hari Arafah maka menjadi pelebur dosa dua tahun, dan orang yang berpuasa sehari dari bulan Muharram maka menjadi puasa setiap sehari pahala 30 hari puasa\’ .\” (HR at-Thabarani dalam al-Mu\’jamus Shaghîr. Ini hadits gharîb namun sanadnya tidak bermasalah). (Abdul Adhim bin Abdul Qawi al-Mundziri, at-Targhîbu wat Tarhîbu minal Hadîtsisy Syarîf, [Beirut, Dârul Kutubil \’Ilmiyyah], juz II, h. 70).

 

Baca juga: Yuk Simak Niat Puasa Muharram Lengkap Beserta Artinya

 

3. Sebagai Pembeda Dari Umat Agama Lain

 

Khusus puasa Tasu\’a pada 9 Muharram dan puasa 11 Muharram yang dijadikan pelengkap puasa hari Asyura pada 10 Muharram, menjadi pembeda umat Islam dengan umat Yahudi yang sama-sama berpuasa di hari Asyura. Berikut hadisnya:

 

عنِ ابْنِ عَبَّاس رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا مَرْفُوعًا: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَخَالِفُوا ال ْيَهُودَ، صُومُوا يَوْمًا قَبْلَهُ أَوْ يَوْمًا بَعْدَهُ (رواه أحمد)

 

Artinya: \”Diriwayatkan dari Ibnu Abbas ra dengan status marfu (Rasulullâh berlibur): \’Puasalah kalian pada hari Asyura dan bedakan dengan kaum Yahudi, puasalah kalian sehari sebelum atau sesudahnya\’.\” (HR Ahmad).

 

Di masa senjanya, Rasulullah saw memang suka membedakan ritual umat Islam dengan umat Yahudi. Pada konteks ini al-Hafidh Ibnu Hajar mengatakan maka tingkatan puasa Asyura itu ada tiga: satu, puasa hari Asyura saja. Dua, puasa Asyura disertai puasa Tasu\’a. Tiga, puasa Asyura disertai puasa Tasu\’a dan puasa 11 Muharram. (Ahmad bin Ali bin Hajar Al-\’Asqalani, Fathul Bâri Syarhu Shahîhil Bukhari, [Bairut, Dârul Ma\’rifah: 1379 H], juz IV, h. 245-246).

 

Tata Cara Puasa Tasu\’a

 

Setelah mengetahui jadwal dan keutamaan puasa Tasu\’a, maka tata caranya juga perlu diketahui. Kegiatan puasa Tasu\’a sesuai ketentuan perlu dilaksanakan agar puasa tidak sia-sia.

 

Baca juga: Simak Kapan dan Apa Saja Puasa Yang Dilaksanakan di Bulan Dzulhijjah

 

Berikut tata cara pelaksanaan puasa Tasu\’a

 

1.Niat

Bagi muslim yang henda melaksanakan puasa Tasu\’a, diharuskan membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa Tasu\’a bisa diucapkan dalam hati maupun mengucapkannya dengan lisan.

 

Adapun bacaan Arab niat puasa Tasu\’a sebagai berikut:

 

نويت صوم تاسوعالله تعالى

 

Bacaan latin: Nawaitu shouma taasuu-a lillahi ta\’ala

 

Artinya: \”Saya niat puasa Tasu\’a karena Allah Ta\’ala.\”

 

Niat puasa Tasu\’a dapat diucapkan pada malam hari hingga sebelum masuk waktu imsak.

 

Sementara itu, apabila seseorang lupa menyarankan puasa di malam hari atau mendadak ingin berpuasa di siang hari, maka dapat membaca lafal niat berikut ini:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

 

Bacaan Latin: Nawaitu shauma ghadin \’an adâ\’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta\’âlâ.

 

Artinya, \”Saya merekomendasikan puasa sunah Asyura besok hari karena Allah SWT.\”

 

2. Makan Sahur

Makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan. Waktu sahur yang lebih utama dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.

 

3. Menahan Diri

Muslimah yang melaksanakan puasa Tasu\’a, mampu menahan diri dari segala hal yang dibatalkan, seperti makan, minum, dan hal-hal lainnya yang dapat membatalkan puasa pada umumnya.

 

4. Menjaga Diri

Tak hanya menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, umat muslim juga memacu menahan diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa saat melaksanakan puasa Tasu\’a.

 

5. Menyegerakan Berbuka

Saat tiba waktu berbuka puasa, umat muslim yang melaksanakan puasa Tasu\’a menyegerakan berbuka dan tidak menunda-nundanya.

 

Baca juga: 5 Keutamaan Puasa Syawal, Seperti Berpuasa Setahun Penuh

 

Nah itulah informasi lengkap terkait puasa Tasu\’a (9 Muharram) 2023 di bulan Juli, semoga bermanfaat ya!

 

BSI Maslahat     merupakan mitra strategi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada keikutsertaan. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.   

 

Pada tahun ini,      BSI Maslahat     mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan     goamal.org    . Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.

 

Sedangkan      goamal.org     adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. Melalui     goamal.org    pembayaran donasi bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Selain itu dapat memilih program yang ingin didonasikan.