Zakat, Pilar Islam untuk Kesejahteraan Sosial

Zakat merupakan salah satu dari lima rukun Islam yang wajib dilaksanakan oleh umat Muslim. Secara bahasa, zakat berarti “menyucikan” atau “membersihkan”. Dalam konteks Islam, zakat adalah kewajiban finansial yang dibebankan kepada Muslim yang mampu untuk memberikan sebagian harta mereka kepada yang membutuhkan.

Hukum Zakat

Zakat hukumnya wajib bagi setiap muslim yang memenuhi syarat, berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 215:

“Dan dirikanlah sholat dan tunaikanlah zakat.” (QS. Al-Baqarah [2]: 43)

Baca juga: BSI Maslahat Dan BSI Menyelenggarakan Talkshow “Bedah Fiqih Zakat Penghasilan Dan Zakat Sebagai Pengurang Pajak”

Jenis-jenis Zakat

  1. Zakat Fitrah: Dibayarkan pada bulan Ramadhan sebelum Idul Fitri. Bertujuan untuk menyucikan diri dan membantu orang miskin merayakan Idul Fitri.
  2. Zakat Mal (Harta): Dibayarkan atas kekayaan yang dimiliki, meliputi:
  • Emas dan perak
  • Uang tunai dan tabungan
  • Hasil pertanian
  • Ternak
  • Barang dagangan
  • Hasil tambang
  • Investasi
  1. Zakat Profesi: Dibayarkan dari penghasilan atau gaji yang diperoleh dari pekerjaan.

Baca juga: BSI Maslahat Uro Surabaya Salurkan Zakat Fitrah Untuk Dhuafa

Asnaf Penerima Zakat

Dalam Al-Quran (Surah At-Taubah ayat 60), Allah SWT telah menetapkan delapan golongan (asnaf) yang berhak menerima zakat:

  1. Fakir: Orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya.
  2. Miskin: Orang yang memiliki penghasilan tapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  3. Amil Zakat: Orang yang ditugaskan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.
  4. Muallaf: Orang yang baru masuk Islam atau yang hatinya perlu dikuatkan dalam Islam.
  5. Riqab: Untuk membebaskan budak atau tawanan.
  6. Gharimin: Orang yang berhutang untuk keperluan yang halal dan tidak mampu membayarnya.
  7. Fi Sabilillah: Orang yang berjuang di jalan Allah (termasuk untuk kepentingan pendidikan, dakwah, dan lainnya).
  8. Ibnu Sabil: Musafir yang kehabisan bekal dalam perjalanannya.

Baca juga: BSI Maslahat Salurkan Zakat Fitrah Dan Paket Lebaran 1445H Untuk Dhuafa

Manfaat Zakat

Zakat tidak hanya bermanfaat bagi penerimanya, tetapi juga bagi pemberi zakat, yaitu:

  1. Membersihkan harta dari hak orang lain.
  2. Menyucikan jiwa dari sifat kikir dan serakah.
  3. Meningkatkan kepedulian terhadap sesama.
  4. Memperkuat rasa syukur atas nikmat Allah SWT.
  5. Mendapatkan pahala yang berlimpah.

Zakat memiliki peran penting dalam menciptakan keadilan sosial dan ekonomi dalam masyarakat Muslim. Dengan menunaikan zakat, umat Islam tidak hanya memenuhi kewajiban agama, tetapi juga berkontribusi pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan sosial.