Ada Masalah Berat Atau Hajat Mendesak? Yuk Amalkan Sholawat Ini Agar Kebutuhan Cepat Terkabul

Dalam kehidupan sehari-hari, setiap individu pasti menghadapi berbagai masalah dan kebutuhan yang mendesak. Dalam Islam, salah satu cara untuk mempercepat terkabulnya hajat adalah dengan mengamalkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah beberapa sholawat yang dianjurkan beserta dalil dari Al-Qur’an dan Hadis.

1. Sholawat Nariyah

اللَّهُمَّ صَلِّ صَلاَةً كَامِلَةً وَسَلِّمْ سَلاَماً تَامًّا عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الَّذِىْ تَنْحَلُّ بِهِ الْعُقَدُ وَتَنْفَرِجُ بِهِ الْكُرَبُ وَتُقْضَى بِهِ الْحَوَائِج وَتُنَالُ بِهِ الرَّغَائِبُ وَحُسْنُ الْخَوَاتِمِ وَيُسْتَسْقَى الْغَمَامُ بِوَجْهِهِ الْكَرِيْمِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ فِىْ كُلِّ لَمْحَةٍ وَنَفَسٍ بِعَدَدِ كُلِّ مَعْلُوْمٍ لَكَ

“Allāhumma ṣalli ṣalātan kāmilatan wa sallim salāman tāmman ‘alā sayyidinā Muḥammadin allażī tanḥallu bihil ‘uqadu wa tanfariju bihil kurabu wa tuqḍā bihil ḥawā’iju wa tunālu bihir raghā’ibu wa ḥusnul khawātimi wa yustasqal ghamāmu bi wajhihil karīmi wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi fī kulli lamḥatin wa nafasin bi’adadi kulli ma’lūmin laka”

Arti:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat yang sempurna dan curahkanlah salam yang sempurna kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, yang dengan sebab beliau semua kesulitan dapat terpecahkan, semua kesusahan dapat dilenyapkan, segala hajat dapat terpenuhi, dan segala keinginan dan husnul khotimah dapat diraih, serta dengan sebab kemuliaan wajahnya hujan (rahmat) turun, dan semoga terlimpah juga kepada keluarganya serta para sahabatnya, di setiap kedipan mata dan hembusan nafas sebanyak pengetahuan yang Engkau miliki.”

Sholawat Nariyah, yang juga dikenal sebagai Sholawat Tafrijiyah, memiliki kedudukan istimewa dan keutamaan yang luar biasa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan hidup. Para ulama menerangkan bahwa mengamalkan Sholawat Nariyah, khususnya dengan jumlah 4444 kali atau minimal 41 kali setelah sholat fardhu, dapat menjadi perantara yang ampuh untuk memecahkan kesulitan yang rumit, melancarkan rezeki yang tersumbat, mempermudah pembayaran hutang, menyembuhkan berbagai penyakit baik fisik maupun hati, memperlancar komunikasi, melunakkan hati yang keras, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW.

Banyak pengamal Sholawat Nariyah yang bersaksi bahwa setelah istiqomah mengamalkannya dengan adab yang benar, keikhlasan yang mendalam, dan keyakinan yang kuat, mereka mendapatkan kemudahan dan jalan keluar dari berbagai permasalahan yang mereka hadapi, serta merasakan kedamaian dan ketenangan hati yang luar biasa, tentunya semua ini tidak terlepas dari usaha maksimal dan tawakal kepada Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Sholawat Busyro Lengkap dengan Arab, Latin, dan Artinya

2. Sholawat Fatih

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْفَاتِحِ لِمَا أُغْلِقَ وَالْخَاتِمِ لِمَا سَبَقَ نَاصِرِ الْحَقِّ بِالْحَقِّ وَالْهَادِى إِلَى صِرَاطِكَ الْمُسْتَقِيْمِ وَعَلَى آلِهِ حَقَّ قَدْرِهِ وَمِقْدَارِهِ الْعَظِيْمِ

“Allāhumma ṣalli ‘alā sayyidinā Muḥammadil fātiḥi limā ughliqa wal khātimi limā sabaqa nāṣiril ḥaqqi bil ḥaqqi wal hādī ilā ṣirāṭikal mustaqīm wa ‘alā ālihi ḥaqqa qadrihi wa miqdārihil ‘aẓīm”

Arti:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Muhammad SAW, yang membuka apa yang tertutup, yang menutup apa yang terdahulu, penolong kebenaran dengan kebenaran, dan penunjuk kepada jalan-Mu yang lurus, dan kepada keluarganya, sesuai dengan keagungan beliau yang agung.”

Sholawat Fatih merupakan salah satu sholawat yang memiliki keistimewaan dan keutamaan yang agung dalam tradisi spiritual Islam. Para ulama menerangkan bahwa mengamalkan Sholawat Fatih dengan istiqomah dapat membuka pintu-pintu yang terkunci (al-fatih lima ughliqa), baik dalam urusan spiritual maupun duniawi, menjadi penutup segala kesulitan (al-khatim lima sabaqa), memberikan pertolongan dalam menegakkan kebenaran (nashiril haqqi bil haqqi), dan membimbing ke jalan yang lurus (al-hadi ila shiratika mustaqim).

Pengamalan Sholawat Fatih secara rutin, khususnya setelah sholat fardhu atau di waktu-waktu mustajab, dengan keikhlasan dan keyakinan yang mantap, dapat menjadi wasilah untuk memudahkan tercapainya berbagai hajat, melancarkan rezeki, menghilangkan kesulitan, menyembuhkan penyakit, meningkatkan derajat spiritual, dan mendapatkan berbagai keberkahan dalam hidup, sebagaimana telah dibuktikan oleh para pengamalnya yang konsisten, tentunya dengan tetap menyandarkan segala harapan hanya kepada Allah SWT.

Baca juga: Kumpulan Bacaan Sholawat Nabi Lengkap Arab Latin Dan Artinya

3. Sholawat Munjiyat

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلاَةً تُنْجِيْنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ الْأَهْوَالِ وَالْآفَاتِ وَتَقْضِي لَنَا بِهَا جَمِيْعَ الْحَاجَاتِ وَتُطَهِّرُنَا بِهَا مِنْ جَمِيْعِ السَّيِّئَاتِ وَتَرْفَعُنَا بِهَا عِنْدَكَ أَعْلَى الدَّرَجَاتِ وَتُبَلِّغُنَا بِهَا أَقْصَى الْغَايَاتِ مِنْ جَمِيْعِ الْخَيْرَاتِ فِي الْحَيَاةِ وَبَعْدَ الْمَمَاتِ

“Allāhumma ṣalli ‘alā sayyidinā muḥammadin ṣalātan tunjīnā bihā min jamī’il-ahwāli wal-āfāti wa taqḍī lanā bihā jamī’al-ḥājāti wa tuṭahhirunā bihā min jamī’is-sayyi’āti wa tarfa’unā bihā ‘indaka a’lad-darajāti wa tuballighunā bihā aqṣal-ghāyāti min jamī’il-khairāti fil-ḥayāti wa ba’dal-mamāti”

Arti:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad dengan rahmat yang dapat menyelamatkan kami dari segala ketakutan dan penyakit, yang dapat memenuhi segala kebutuhan kami, yang dapat membersihkan kami dari segala keburukan, yang dapat mengangkat kami ke derajat tertinggi di sisi-Mu, dan yang dapat menyampaikan kami kepada puncak segala kebaikan dalam hidup dan sesudah mati.”

Sholawat Munjiyat memiliki kedudukan yang istimewa dan keutamaan yang luar biasa sebagai sholawat penyelamat dari berbagai kesulitan dan cobaan hidup. Setelah rutin membaca sholawat ini dengan penuh kekhusyukan dan keyakinan, mereka merasakan ketenangan hati yang luar biasa dan kemudahan dalam menjalani berbagai urusan kehidupan, tentunya dengan tetap bertawakal kepada Allah SWT.

4. Sholawat Tibbil Qulub

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ طِبِّ الْقُلُوْبِ وَدَوَائِهَا وَعَافِيَةِ الْأَبْدَانِ وَشِفَائِهَا وَنُوْرِ الْأَبْصَارِ وَضِيَائِهَا وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ

“Allāhumma ṣalli ‘alā sayyidinā muḥammadin ṭibbil qulūbi wa dawā’ihā wa ‘āfiyatil abdāni wa syifā’ihā wa nūril abṣāri wa ḍiyā’ihā wa ‘alā ālihi wa ṣaḥbihi wa sallim”

Arti:
“Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami Nabi Muhammad yang menjadi penyembuh hati dan obatnya, kesehatan badan dan penawarnya, cahaya mata dan sinarnya, dan kepada keluarga dan sahabatnya, dan berilah kesejahteraan.”

Sholawat Tibbil Qulub merupakan sholawat yang memiliki keistimewaan khusus sebagai penyembuh dan penawar berbagai penyakit, baik penyakit lahir maupun batin. Setelah rutin membaca sholawat ini dengan penuh keyakinan dan kekhusyukan, khususnya setelah sholat fardhu atau di waktu-waktu mustajab, mereka merasakan ketentraman jiwa yang luar biasa, kesegaran fisik, kejernihan pikiran, dan kemudahan dalam menjalani berbagai urusan kehidupan, tentunya semua ini tidak terlepas dari ridha dan izin Allah SWT.

Baca juga: Bacaan Sholawat Jibril Arab Dan Terjemahan Lengkap Dengan Manfaatnya

Waktu Utama Membaca Sholawat

Membaca sholawat memiliki waktu-waktu utama yang dianjurkan dan dipercaya memiliki keberkahan khusus untuk mendapatkan keutamaan yang lebih besar.

Para ulama menjelaskan bahwa waktu-waktu mustajab untuk membaca sholawat di antaranya adalah setelah selesai melaksanakan sholat fardhu lima waktu, pada malam Jum’at mulai dari maghrib hingga subuh (karena malam Jum’at adalah penghulu malam), pada hari Jum’at terutama di antara waktu Ashar hingga Maghrib yang merupakan sa’atul ijabah (waktu dikabulkannya doa),

Selain itu waktu utama membaca sholawar ada di sepertiga malam terakhir saat waktu tahajud, di waktu pagi setelah subuh hingga terbit matahari, di waktu sore menjelang maghrib, saat adzan dan iqamah dikumandangkan, ketika berada di majelis dzikir dan pengajian, serta di waktu-waktu kritis ketika menghadapi kesulitan atau memiliki hajat mendesak yang membutuhkan pertolongan Allah SWT.

Mengamalkan sholawat di waktu-waktu utama ini dengan kekhusyukan dan istiqomah akan mendatangkan keberkahan yang berlipat ganda dan kemungkinan lebih besar untuk terkabulnya hajat, sebagaimana telah dipraktikkan oleh para ulama dan orang-orang shalih sepanjang sejarah Islam.

Membaca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW memiliki adab dan tata krama khusus yang perlu diperhatikan untuk mendapatkan keberkahan dan keutamaan yang optimal.
Para ulama mengajarkan bahwa ketika membaca sholawat hendaknya dilakukan dalam keadaan suci dari hadats kecil dan besar, menghadap kiblat jika memungkinkan, berpakaian yang bersih dan menutup aurat, berada di tempat yang suci dan kondusif, memulai dengan membaca ta’awudz dan basmalah, berniat dengan ikhlas semata-mata karena Allah SWT, membaca dengan tartil dan tidak tergesa-gesa, menghadirkan hati dan pikiran (khusyuk) dengan menghayati makna sholawat yang dibaca, mengingat kemuliaan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.

Selain bersholawat Anda juga dapat melakukan amalan utama lain yaitu berinfaq melalui BSI Maslahat melalui rekening 7088844488 a.n. BSI Maslahat-Infak atau melalui BSI Mobile https://bsim.page.link/infaq-maslahat . Donasi juga dapat dilakukan melalui https://digital.bsimaslahat.or.id/campaign/sedekah .

BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat dan Nadzir Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam mengelola zakat dan turut menguatkan ekosistem ekonomi syariah.