BSI Maslahat, Oktober 2025 – Sujud merupakan salah satu rukun dalam salat yang memiliki makna sangat mendalam. Pada posisi ini, seorang hamba menundukkan diri serendah-rendahnya di hadapan Allah taala sebagai bentuk penghambaan dan ketundukan total.
Dari Abu Hurairah r.a, Rasulullah SAW bersabda: “Sedekat-dekatnya seorang hamba dengan Rabbnya adalah ketika dia sedang sujud, maka perbanyaklah doa” (HR. Muslim, no. 482).
Bacaan Doa Saat Sujud
Bacaan utama yang dianjurkan saat sujud adalah tasbih yang menunjukkan pengagungan kepada Allah SWT:
سُبْحَانَ رَبِّيَ الأَعلَى وَبِحَمْدِهِ
Subhāna rabbiyal a‘lā wa bihamdihi
Artinya: “Maha Suci Allah, Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagiNya.”
Bacaan ini minimal diucapkan tiga kali. Namun, semakin banyak diucapkan dengan khusyuk, semakin baik pahalanya di sisi Allah SWT.
Baca juga : BSI Maslahat Dukung Program BSI GrowthVerse Lewat Kajian Hukum Waris
Doa Tambahan Saat Sujud
Selain bacaan tasbih, Rasulullah SAW juga mengajarkan beberapa doa yang bisa dibaca dalam sujud, di antaranya:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي ذَنْبِي كُلَّهُ، دِقَّهُ وَجِلَّهُ، وَأَوَّلَهُ وَآخِرَهُ، وَعَلاَنِيَتَهُ وَسِرَّهُ
Allāhumma ighfir lī dzanbī kullahu, diqqahu wa jillahu, wa awwalahu wa ākhirahu, wa ‘alāniyatahu wa sirrahu.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah seluruh dosaku, baik yang kecil maupun besar, yang awal maupun yang akhir, yang tampak maupun yang tersembunyi.” (HR. Muslim).
اللَّهُمَّ أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ، وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ، لا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْكَ، أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma aúdzu biridhoka min sakhotika wa bimuáfatika min úqubatika, wa a’udzhu bika minka laa uhshii tsanaa a ‘alaika anta kama atsnaita ‘alaa nafsika
Artinya: “Ya Allah, aku berlindung dengan keredhaanMu dari kemurkaanMu, dan dengan pemberian maafMu dari siksaMu, dan aku berlindung denganMu dari kemarahanMu, aku tidak mampu menghitung semua pujian kepadaMu, Engkau seperti yang Engkau sanjung untuk diriMu sendiri.”
Selain itu, seseorang juga diperbolehkan berdoa dengan doa pribadi dalam sujud, baik menggunakan bahasa Arab maupun bahasa yang ia pahami, terutama dalam salat sunnah.
Baca juga : Gencatan Senjata di Gaza, Momentum Perdamaian dan Panggilan Kemanusiaan
Keutamaan Sujud Dan Memperbanyak Do’a di Dalamnya
- Keutamaan sujud yang agung ini dikarenakan sujud merupakan sikap merendahkan diri yang utuh dan ‘ubudiyah (penghambaan diri) yang sempurna kepada Allâh Subhanahu wa Ta’ala.
- Rasulullah SAW menganjurkan agar umatnya memperbanyak doa dalam sujud karena pada momen inilah doa lebih dekat untuk dikabulkan.
- Dalam sujud terdapat ketenangan, ketulusan, dan rasa dekat dengan Allah yang tidak ditemukan dalam posisi ibadah lainnya.
Dengan memahami bacaan doa dalam sujud beserta maknanya, salat tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi sarana komunikasi yang mendalam antara hamba dan Tuhannya. Hendaknya setiap Muslim berusaha menghadirkan kekhusyukan dalam sujud, memperbanyak tasbih dan doa, agar mendapatkan ketenangan hati serta limpahan rahmat dari Allah SWT.

