Selama bulan Safar, umat Islam dianjurkan berpuasa Sunnah Ayyamul Bidh. Puasa Ayyamul Bidh merupakan amalan sunnah yang dilaksanakan selama tiga hari di setiap bulan hijriyah. Rasulullah SAW melaksanakan puasa sunnah ini setiap tanggal 13, 14 dan 15 pada bulan hijriyah.
Namun masih banyak umat Islam yang belum mengetahui bacaan niat dari puasa Ayyamul Bid yang dilaksanakan pada bulan Safar. Lantas seperti apa bacaan niat puasa ayyamul bidh?
Baca juga: Wajib Tahu! Ini Sejarah, Perkembangan dan Dalil Terkait Wakaf dalam Islam
Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh Bulan Safar
Saat membaca niat puasa dalam Sunnah Ayyamul Bidh, sebenarnya boleh dibaca dalam hati seperti: “Saya niat berpuasa ”Namun hendaknya umat Islam membaca niat puasa Ayyamul Bidh dengan lebih spesifik untuk mencapai keberkahan dan keutamaan.
نَوَيْتُ صَوْمَ أَيَّامِ الْبِيْضِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ayyâmil bîdl lilâhi ta’âlâ
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta’âlâ.”
Niat puasa ayyamul bidh bisa dibaca pada malam hari atau sebelum sahur. Puasa Ayyamul Bidh bisa Anda lakukan di tanggal 13, 14, dan 15 sesuai penanggalan Hijriah.
Baca juga: Zakat, Pilar Islam untuk Kesejahteraan Sosial
Mengenai hukum puasa Sunnah Ayyamul Bidh, puasa ini hukumnya Sunnah Muakkad. Oleh karena itu, siapa pun yang dapat melaksanakan puasa Ayyamul bidh makai akan memperoleh pahala serta keutamaannya.
BSI Maslahat adalah lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.