BSI Maslahat kembali menyalurkan bantuan kepada penyintas banjir dan longsor di 6 Desa di Kecamatan Latimojong, dan satu Kelurahan Lindajang di Kecamatan Suli Barat Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Jumlah bantuan yang disalurkan senilai Rp200 juta yang terbagi menjadi sembilan tahap penyaluran.
Bantuan yang disalurkan berupa bantuan logistik diantaranya, kebutuhan bahan pokok, hygiene kit, alat-alat kebersihan, 3 unit genset, 24 lampu emergency, BBM Pertamax 283 liter, 110 matras, slang, peralatan sekolah, serta pakaian baru untuk remaja dan dewasa.
Tahap pertama, berupa bantuan kebutuhan pokok untuk penyintas di desa Lambanan kec. Latimojong. Tahap kedua, berupa bantuan bahan pokok dan BBM Pertamax 104 liter untuk genset yang diserahkan langsung kepada Kepala Desa Ulusalu. Tahap ketiga, berupa bantuan 2 unit genset, BBM Pertamax 104 liter, dan lampu emergency untuk penyintas di desa Lambanan.
Tahap keempat, berupa bantuan matras dan slang untuk mengalirkan air kepada penyintas di desa Pajang yang diterima langsung oleh imam besar Masjid Raya Latimojong. Tahap kelima, berupa bantuan kebutuhan pokok untuk penyintas di desa Buntu Sarek. Tahap keenam, berupa bantuan genset, emergency lamp, dan BBM Pertamax 75 liter untuk penyintas di desa timbusan yang diterima langsung oleh Koramil Latimojong.
Tahap ketujuh, berupa bantuan matras untuk penyintas di dusun Doke-Doke desa Lambanan. Tahap kedelapan, berupa bantuan logistik, hygiene kit, dan alat-alat kebersihan untuk penyintas di Kelurahan Lindajang. Dan tahap kesembilan berupa bantuan alat-alat sekolah untuk anak-anak di kecamatan Suli Barat.
Kepala BPBD Sulsel, Amson Padolo, mengungkapkan banjir bandang melanda tujuh kabupaten di Sulawesi Selatan. Kabupaten Luwu disebut mengalami kerusakan terparah dan sebanyak 13 Kecamatan di Kabupaten Luwu terdampak.
Baca juga: BSI Maslahat Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Banjir Bandang dan Longsor Sumatera Barat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu mencatat bencana ini mengakibatkan 13 orang meninggal dunia, dan 2.869 orang warga terdampak harus dievakuasi.
Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro mengungkapkan keprihatinannya akan banjir serta longsor yang menimpa masyarakat Sulawesi Selatan.
“Semoga bantuan dari BSI Maslahat bisa membantu masyarakat yang memerlukan di tengah bencana seperti ini.”
Saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Luwu sudah membaik, dengan intensitas hujan yang semakin berkurang. Sehingga diharapkan pemulihan pasca bencana bisa ditangani dengan baik.
BSI Maslahat adalah Lembaga Amil Zakat Nasional mitra strategis dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang terdepan dalam menguatkan ekosistem ekonomi syariah.