Tangerang Selatan, 25 November 2025 – BSI Maslahat kembali mendapat kepercayaan sebagai NGO Partner untuk menyalurkan dana program pendidikan dan Kesehatan, pada acara Tangsel Run for Humanity (RFH) 2025, Minggu (23/11). Ajang lari penuh solidaritas ini juga menjadi salah satu semarak peringatan HUT Kota Tangsel ke-17, yang menjadi kota penutup diadakannya RFH 2025.
Baca juga: BSI Maslahat Dukung Run For Humanity 2025 di Bogor, Wujud Kepedulian Lewat Olahraga dan Aksi Sosial
Acara ini menyalurkan sebesar Rp71 juta kepada BSI Maslahat yang kemudian akan disalurkan melalui program strategis dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Lebih dari 4.000 runners dari berbagai komunitas, instansi, dan warga umum ikut serta memeriahkan kegiatan bersejarah ini. Mereka tak hanya berlari, tetapi juga telah berkontribusi nyata dalam misi kemanusiaan (Palestina).
Flag Off dilakukan oleh Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan dan dan Regional CEO V Jakarta 2 BSI, Deden Durachman. Dalam sambutannya, Pilar mengapresiasi seluruh peserta dan mitra yang berkolaborasi menyukseskan ajang lari penuh solidaritas ini. “Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia dan seluruh mitra yang mendukung Tangsel Run for Humanity 2025. Mudah-mudahan event ini menjadi contoh event lari ke depan, untuk tak hanya peduli kebugaran tetapi juga peduli terhadap isu sosial” ujar Pilar.

Mengawali titik start di lapangan Sunburst BSD, pelari pada Tangsel Run for Humanity 2025 ini dibagi menjadi tiga kategori. Kategori 5 KM untuk pelari pemula dan masyarakat yang ingin berlari sambil berbagi. Kategori 10 KM untuk pelari yang ingin menantang stamina dan mencetak rekornya sendiri. Kategori 1,6 KM khusus disabilitas sebagai wujud komitmen terhadap inklusivitas dan kesetaraan.
Demi memastikan keamanan ribuan peserta Tangsel Run for Humanity 2025, BSI Maslahat menghadirkan layanan mobil musholla dan ambulance lengkap dengan tenaga medis profesional. Layanan mobil musholla dihadirkan untuk memberikan sarana ibadah salat subuh yang mudah dan nyaman bagi pelari dan panitia sebelum acara dimulai. Mobil musholla dilengkapi dua keran untuk wudhu, sandal wudhu, rak penitipan sepatu, sajadah, dan mukena. Satu mobil musholla dapat menampung 30 jemaah.
Layanan ambulance disiagakan untuk memberikan layanan darurat bagi peserta yang mengalami cidera ringan, kram, dan gangguan kesehatan mendadak. Serta untuk mengevakuasi cepat menuju fasilitas kesehatan terdekat jika membutuhkan penanganan lanjutan.

Salah satu peserta lari, Ila Nurjalila, mengapresiasi kehadiran mobil musholla BSI Maslahat. “Adanya mobil musholla ini sangat membantu kami untuk melakukan salat subuh. Jadi kami tidak kebingungan harus salat subuh di mana, mengingat acara ini digelar di lapangan terbuka dan tidak ada musholla” ujarnya.
Selain itu, BSI Maslahat juga hadir dengan booth berkonsep peduli pendidikan. Booth ini menampilkan beberapa kondisi pendidikan di Indonesia dan mengenalkan awardee BSI Scholarship kepada pengunjung. Inisiatif ini menjadi bukti bahwa pekan olahraga dapat menjadi medium dakwah dan aksi sosial yang inklusif.

Berbagai layanan BSI Maslahat dihadirkan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta dan panitia selama acara berlangsung. Kehadiran layanan ini juga mencerminkan komitmen BSI Maslahat terhadap isu kemanusiaan, kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Acara ini membawa pesan bahwa kegiatan lari bukan hanya sekedar hobi tetapi dapat menjadi wadah untuk menyalurkan kepedulian terhadap sesama.

