Bogor, 5 Mei 2025 – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar membuka peluncuran Sentra Cipta Mandiri (SCM) sebagai program pemberdayaan dan rehabilitasi sosial berbasis komunitas di Kelurahan Sukasari, Kota Bogor. Ini jadi salah satu bagian dari ekosistem pemberdayaan ekonomi masyarakat untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada 2026 dan mengentaskan kemiskinan.
Hadir dalam peresmian SCM, Walikota Bogor Dedie Abdu Rachim; Direktur RS Marzoeki Mahdi, Nova Riyanti Yusuf; Kepala Baznas, KH. Noor Achmad; Rektor IPB, Arif Satria; Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro; pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kota Bogor; dan pimpinan mitra kolaborasi pembangunan dan pemberdayaan di Kota Bogor.
Di tengah ketidakpastian global yang berdampak pada banyak sektor dan industri, Muhaimin menegaskan butuh jalan keluar yang sistemik demi menjaga kesejahteraan masyarakat. SCM hadir sebagai ekosistem pemberdayaan komprehensif. Di dalamnya terdapat kegiatan pemberdayaan UMKM bagi masyarakat, bank sampah, pertanian terpadu, hingga pelayanan konsultasi kesehatan mental.
SCM adalah hasil kerja kolaborasi pemerintah pusat, daerah, DPRD, lembaga negara, lembaga terkait, hingga akademisi untuk meningkatkan kesejahteraan kelompok masyarakat miskin melalui program pemberdayaan. Adapun pihak yang terlibat dalam program SCM antara lain Pemkot Bogor, Rumah Sakit Pusat Kesehatan Jiwa Marzoeki Mahdi, Baznas, IPB, hingga Bank Mandiri dan Bank Syariah Indonesia.
BSI Maslahat berkontribusi melalui pemberian bantuan dana pelatihan cuci sepatu kepada Yayasan Diffable Action Indonesia, serta menyalurkan bantuan Al-Qur’an dan perlengkapan salat kepada Majelis Taklim Arrodoh Gessang.
Menko PM, Muhaimin Iskandar dalam sambutannya menyampaikan “Sentra Cipta Mandiri yang diluncurkan hari ini adalah pilot project program pemberdayaan berbasis komunitas yang harus direplikasi di banyak lokasi di Indonesia,” ujar Muhaimin.
Lebih jauh, Menko PM mengapresiasi keterlibatan masyarakat sebagai aktor utama dalam ekosistem SCM. “Saya sangat mengapresiasi bahwa warga Sukasari tidak berpangku tangan dengan kondisi yang dihadapi, ini merupakan contoh program yang mendorong keterlibatan masyarakat,” ujar Menko PM Muhaimin.
Ia berharap SCM di Bogor dapat menjadi model percontohan yang direplikasi di kota-kota lain di Indonesia, khususnya di daerah dengan tingkat kemiskinan urban yang tinggi.
“Mari bersama-sama menjadikan Sentra Cipta Mandiri di Bogor sebagai katalisator perubahan, kita ingin melahirkan program pemberdayaan berbasis kolaborasi yang mewujudkan kemandirian dan keberdayaan,” tutup Muhaimin.