Jadwal 3 Hari Puasa Sunnah Bulan Muharram dan Niatnya

\"Jadwal

Mengamalkan puasa sunah tiga hari di Bulan Muharram sangat dianjurkan dalam Islam. Berikut jadwal puasa sunnah bulan Muharram.

 

Berpuasa di bulan Muharram merupakan yang paling utama bagi umat Islam setelah Ramadhan. Saking dimuliakannya bulan Muharram bahkan disebut sebagai syahrullah atau bulan Allah.

 

Anjuran puasa sunnah di bulan Muharram bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA. Rasulullah SAW telah merindukan:

 

أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

 

Artinya: “Sebaik-baik puasa setelah bulan Ramadhan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram.” (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)

 

Selain itu ada hadis lainnya yaitu sabda Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:

 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّ مَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الف َرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)

 

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia berkata: \’Rasulullah SAW pernah berlibur: \’Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam\’,” (HR Muslim )

 

Baca juga: Puasa Asyura 10 Muharram: Tata Cara, Niat, Waktu, dan Keutamaan

 

Puasa Sunnah Tiga Hari Bulan Muharram

 

Bulan Muharram adalah bulan yang mulia setelah bulan Ramadhan. Salah satu puasa sunah yang dapat dilakukan adalah Puasa pada tanggal 9, 10, dan 11 Muharram. Namun, juga boleh melaksanakannya pada 9 dan 10 Muharram saja. Atau, sehari pada 10 Muharram.

 

1. Puasa Asyura (9 dan 10 Muharram)

 

Puasa Asyura dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Berdasarkan kalender Masehi 2023, tanggal 10 Muharram 1445 H jatuh pada hari Jumat, 28 Juli 2023.

 

Puasa Asyura menjadi salah satu amalan sunnah yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW. Hafshah RA menyampaikan:

 

“Ada empat hal yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, yaitu puasa Asyura, puasa sepuluh hari di bulan Dzulhijjah, puasa tiga hari setiap bulan, dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR Ahmad dan An Nasa\’i)

 

Puasa Tasua dan Asyura dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Penjelasan ini merujuk pada sabda Rasulullah SAW dalam hadits dari Ibnu Abbas RA:

 

\”Jika saya masih hidup hingga tahun depan, saya akan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 (Muharram).\” (HR Ahmad)

 

Salah satu keutamaannya yang disebut dalam hadits Rasulullah SAW adalah dapat menghapus dosa setahun yang lalu.

 

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَة َ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ

 

Artinya: Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa \’Asyura? Beliau menjawab, \”Puasa \’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.\” (HR Muslim)

 

Baca juga: Puasa Tasu\’a (9 Muharram) 2023: Jadwal, Keutamaan, dan Tata Caranya

 

2. Puasa 11 Muharram


Selain dua puasa sunnah tersebut, umat Islam juga bisa melanjutkan puasa selama tiga hari seperti yang dianjurkan. Berdasarkan kalender Masehi 2023, tanggal 10 Muharram 1445 H jatuh pada hari Sabtu, 29 Juli 2023.

 

Bacaan Niat Puasa Asyura

 

Adapun bacaan niat puasa Asyura, yaitu sebagai berikut:

 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى .

 

Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi \’aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta\’aalaa.

 

Artinya: “Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah Ta’ala.”

 

Doa Buka Puasa Sunnah Bulan Muharram

 

Sebetulnya, doa berbuka puasa termasuk adab sunnah dalam puasa. Hal ini dijelaskan dalam buku Dahsyatnya 7 Puasa Wajib, Sunnah, dan Thibbun Nabawi oleh Maryam Kinanti N.

 

Meskipun begitu, manfaatkan doa berbuka puasa menjadi anjuran sebagai pelengkap puasa, terima kasih atas nikmat saat berbuka.

 

Selain itu, terdapat salah satu manfaat penting membaca doa berbuka puasa. Ialah doa-doa kita akan mudah diijabah oleh Allah SWT.

 

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk membaca doa ketika berbuka puasa, baik dengan doa buka puasa maupun doa-doa lainnya. Sebagaimana Rasul terlewati:

 

ثلاث لا ترد دعوتهم الصائم حتى يفطر والإمام العادل والمظلوم

 

Artinya: \”Ada tiga doa yang tidak tertolak. Doanya orang yang berdoa ketika berdoa, doanya pemimpin yang adil, dan doanya orang yang terzalimi.\” (HR Tirmidzi).

 

Baca juga: Keistemewaan Bulan Muharram dan Doa Bulan Puasa Muharram

 

Terdapat dua bacaan berbuka puasa yang bisa dipanjatkan, dimuat dalam hadits sebagai berikut:

 

1. Doa Buka Puasa Versi 1

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْ حَمَ الرَّحِمِيْنَ

 

Bacaan latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa\’ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

 

\”Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan makna rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.\”

 

2. Doa Buka Puasa Versi 2

ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

 

Bacaan latin: Dzahabaz zhama\’u wabtallatil \’uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

 

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

 

Tata Cara Puasa Sunnah Bulan Muharram

Puasa Tasua memiliki banyak keutamaan seperti amalan ini merupakan salah satu ibadah sunnah yang tak pernah ditinggalkan Rasulullah SAW.

 

Berikut tata cara puasa Tasua dari laman Kementerian Agama dan Nahdlatul Ulama (NU).

 

1.Niat

Niat puasa sunnah bulan Muharram ini bisa dilafalkan secara lisan maupun dalam hati. Niat bisa dipanjatkan pada malam hari sampai sebelum terbit fajar.

 

2. Sahur

Seperti layaknya puasa Ramadhan, sahur sangat dianjurkan sebelum puasa bulan Muharram. Sahur bisa menjadi kebaikan dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa. Tapi jika tidak menunaikan sahur pun tetap bisa menjalankan puasa dan dianggap sah.

 

3. Menjauhi Hal yang Membatalkan Puasa

Tentunya saat berpuasa kita harus menjauhi hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Seperti makan dan minum dengan sengaja, melakukan hubungan suami istri, dan lain-lain. Kita harus menjaga emosi dan nafsu kita agar tak membatalkan puasa.

 

4. Menyegerakan Berbuka Puasa

Selayaknya puasa biasa, kita harus menyegerakan berbuka puasa seperti yang dilakukan Rasulullah SAW. Dikutip dari buku Al-Islam karya Said Hawwa, Malik bin Amir Abu Athiyyah pernah berkata kepada Aisyah RA: Ada dua orang di antara kami, yang satu gerakan berbuka dan mengakhirkan sahur, dan yang satunya lagi mengakhirkan berbuka puasa dan menyegerakan makan sahur.

 

Aisyah berkata: Siapa di antara mereka berdua yang menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur? Aku menjawab, \’Abdullah bin Mas\’ud\’. Ia berkata \’seperti itulah yang dahulu dikerjakan oleh Rasulullah\’ (HR Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa\’i, & Ibnu Majah)

 

Baca juga: Yuk Simak Niat Puasa Muharram Lengkap Beserta Artinya

 

BSI Maslahat      merupakan mitra strategi dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) dalam melakukan penghimpunan dan penyaluran dana ZISWAF, CSR dan Dana Sosial yang berpacu pada keikutsertaan. Sehingga pemanfaatan programnya dapat berdampak luas.   

 

Pada tahun ini,       BSI Maslahat     mempunyai campaign dan produk baru diantaranya Give 20k dan     goamal.org    . Untuk program campaign Give 20k meliputi, ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, masjid dan lain sebagainya.   

 

Sedangkan       goamal.org      adalah platform sedekah online penghimpun dana zakat, infak, dan wakaf yang dikelola oleh BSI Maslahat. Melalui      goamal.org     pembayaran donasi bisa berapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Selain itu dapat memilih program yang ingin didonasikan.